Jakarta, CNN Indonesia —
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak mati warga sipil di Distrik Dekai Yayakimo, dataran tinggi Papua.
Brigadir Jenderal Faisal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Penjaga Perdamaian Cartenz 2024, mengatakan penembakan itu terjadi pada Selasa (3/12).
Dia mengatakan, kejadian bermula saat korban Bertie Lilling dan dua rekannya sedang berjalan di sepanjang Jalan Seredala, Kilo 2, Dekai, Yahukimo. Kemudian, kata dia, ketiga warga sipil tersebut langsung ditembak dan dikejar KKB di darat.
Faisal mengatakan, setelah menerima laporan penyerangan tersebut, tim gabungan Satgas Perdamaian Kartens bersama Polda Papua dan Polres Yahukimo langsung menuju lokasi untuk melakukan operasi penyelamatan. Namun, menurut dia, salah satu warga sipil ditemukan tewas usai penembakan tersebut.
Tim kami tiba di TKP dan berhasil menyelamatkan dua warga sipil. Namun dalam penggeledahan, satu korban ditemukan tewas, ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12).
Dijelaskannya, dua warga yang berhasil diselamatkan adalah Raine Caban Saleda dan Mikel Carangani yang merupakan warga Toraja. Sedangkan Burt yang tertembak KKB merupakan pelajar berusia 19 tahun.
Korban meninggal adalah Bertie Lilling, siswi berusia 19 tahun yang ditemukan di bawah pohon. Jenazahnya dibawa ke RSUD Decay untuk dilakukan visum, jelasnya.
Faisal mengatakan, saat ini dua warga sipil yang berhasil dievakuasi sedang berada di posko pasukan penjaga perdamaian di Kartenz untuk dilakukan pemeriksaan guna mengidentifikasi kelompok kriminal KKB.
Ia kemudian meminta masyarakat Yahukimo tenang dan menyerahkan pengelolaan keamanan kepada pihak berwajib agar situasi kondusif. (tfq/tidak)