Jakarta, CNN Indonesia —
Pada Senin (21/10), nilai tukar rupiah berada pada level 15.503 rupiah terhadap dolar AS. Mata uang Garuda turun 22 poin atau minus 0,15 persen dibandingkan batas perdagangan sebelumnya.
Sebagian besar mata uang Asia lainnya melemah. Baht Thailand melemah -0,82 persen, dolar Singapura melemah -0,23 persen, yuan Tiongkok melemah -0,15 persen, peso Filipina melemah -0,02 persen, dolar Korea Selatan melemah -0,65 persen, dan dolar Hongkong turun 0,01 persen.
Sedangkan ringgit Malaysia menguat 0,08 persen.
Tak jauh berbeda, mata uang sebagian besar negara maju ditutup melemah. Pound Inggris melemah 0,19 persen, euro Eropa melemah 0,14 persen, franc Swiss melemah 0,01 persen, dolar Kanada melemah 0,12 persen, dan dolar Australia melemah 0,22 persen.
Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan rupee dan sebagian besar mata uang lainnya sedikit melemah terhadap dolar AS karena meningkatnya ekspektasi bahwa Donald Trump akan memenangkan pemilihan presiden AS.
“Ada kekhawatiran kebijakan tarif dan pajak Trump akan kembali memicu inflasi di Amerika dan menaikkan suku bunga,” kata Lukman kepada fun-eastern.com.
(fby/sfr)