Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Direktur Badan Pengelola Anagata Nuantara Prostivnesi (Danantara) Kaharuddin Jenod Da Mardembeang Pt Pal Indonesia, CEO menjawab pertanyaan menyusul isu tersebut.
Menurut dia, dirinya hanya menghormati aturan dan menunggu rapat umum pemegang saham (AG) yang menentukan posisinya di perusahaan publik tersebut.
“Nanti ada waktunya. Nanti saya ikuti aturannya. Kalau ada RUPS, baru saya ganti (ya saya mundur),” ujarnya di kantor Danantara, Selasa (19/11). ).
Jenod, begitu ia disapa, menegaskan akan berdiri sendiri tanpa adanya keputusan RUPS, yakni Wakil Presiden Danantara dan Direktur PT PAL.
“Kalau RUPS tidak ada, saya ambil punya saya,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir mengatakan, posisi Jenod di PAL Indonesia tidak dibicarakan. Memang saat ini partai sedang fokus merombak PT LEN dan PT Pindad.
“(RUPS PAL) menunggu instruksi Menteri Pertahanan,” jelas Eric.
Jenot Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dilantik sebagai Ketua Kabinet Merah Putih pemerintahan Raka sebagai Wakil Ketua Danantara mendampingi Muliaman Darmansyah Hadad.
Danantara merupakan lembaga baru yang diciptakan Prabowo untuk mengoptimalkan aset negara, dalam hal ini aset badan usaha milik negara.
(ldy/sfr)