Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Kepala Metropolis Kota Tangerang AKBP Yolanda Evelyn menjadi korban pelemparan batu warga yang marah hingga mengakibatkan kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan lumpur dan sepeda motor di Telekanaga, Kamis (7/11).
Wakil Kapolda Metro Jaya Brigadir Jiti Vaioto mengatakan Evelyn menyaksikan pelemparan batu tersebut saat berusaha mengendalikan situasi yang mulai meningkat.
“Saat itu situasi sedang memanas. Wakapolres kami saat itu menjadi korban pelemparan anarkis yang dilakukan warga,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, dikutip Jumat (7/11).
Vayuto menjelaskan, akibat kejadian tersebut Evelyn mengalami luka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Katanya, kami punya Wakil Kapolri yang juga menjadi korban lemparan warga yang kejam, kepalanya tertusuk tapi kami sudah membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan yang melibatkan truk lumpur dan sepeda motor di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (7/11).
Warga yang tak kuasa mengendalikan emosi diduga membakar truk bermuatan tanah tersebut. Kecelakaan bermula saat truk yang dioperasikan DWA hendak melaju dari arah Kosambi menuju Teluknaga saat melewati Raya Salambaran.
Di lokasi kejadian, sebuah sepeda motor dikendarai oleh seorang perempuan berinisial SD (20), bersama anak ANP (9) di dalamnya. Pengendara sepeda motor berusaha menyalip truk dari arah kiri, lalu diduga terjatuh karena jarak pandang tidak jelas dan ruang gerak tidak mencukupi.
Sopir anak-anak terjatuh di bawah truk. Akibatnya kaki kiri korban terbentur ban samping kiri truk.
Baru-baru ini, polisi menetapkan pengemudi truk bermuatan lumpur itu sebagai tersangka DWA awal karena dituduh mengemudi sembarangan sehingga menimbulkan korban jiwa. Selain itu, terdakwa juga terbukti mengendarai mobil sambil positif menggunakan narkoba.
(tfq/DAL)