Jakarta, CNN Indonesia —
Thom Haye mengatakan selebrasi Marcelino Ferdinand pada laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi adalah sebuah gestur ikonik.
Menurut Haye, selebrasi Marcelino yang duduk di kursi anak pada laga Selasa (19/11) di Stadion GBK itu tidak direncanakan sebelumnya.
“Perayaan golnya sangat ikonik. Seperti [Luis] Suarez di masa kejayaannya,” ujar Haye dalam podcast YouTube-nya.
“Dia lari keluar lapangan. Sepertinya sudah direncanakan, tapi saya tahu kami tidak pernah merencanakannya karena ada kursi untuk anak-anak menangkap bola,” ujarnya.
Pada laga Indonesia – Arab Saudi, Marcelino Ferdinand mencetak dua gol spektakuler untuk memastikan kemenangan Garuda. Klimaks pesta timnas Indonesia terjadi saat Marcelino merayakan gol kedua.
Pemain berusia 20 tahun itu berlari mendekati titik sudut. Dia duduk di kursi ball boy sambil berpose santai. Momen ini menarik perhatian semua orang di media sosial.
Di satu sisi, Thom Haye menyoroti proses penjaga gawang yang menurutnya mengesankan. Yang tidak mereka duga adalah Marcelino mencetak bola tepat di depan gawang lawan.
“Dia (Marcelino) sangat tenang. Dalam situasi ini, saya sempat berpikir untuk mengangkat bola tinggi-tinggi karena kiper sudah bergerak ke depan,” ujarnya.
Haye menambahkan: “Tapi dia menyelesaikan bola seperti itu. Saya pikir itu naluri alami. Dia menunjukkan kualitas dan itu hebat.”
Kemenangan atas Arab Saudi turut menghidupkan harapan Timnas Indonesia untuk melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Tim Putih-Merah kini berada di peringkat ketiga dengan enam poin.
Tim asuhan Shin Tae Yong mencatatkan satu kemenangan, tiga kali imbang, dan dua kekalahan. Thom Haye dan kawan-kawan selanjutnya akan menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025.
(iqw/ha)