Jakarta, CNN Indonesia —
Manchester United mencatatkan rekor buruk berupa tiga kekalahan, yakni 0-3 saat bermain di markas kebanggaannya, Old Trafford.
Ingin memperbaiki klasemen melawan Bournemouth, MU dibuat terpana dengan penampilan Bournemouth. MU kalah dengan skor besar 0-3. Dean Huysen, Justin Kluivert, dan Antoine Semenyo bergantian menjebol gawang MU yang berhasil diselamatkan Andre Onana.
Kekalahan 0-3 di Old Trafford jelas mengecewakan. MU pun sudah berganti pelatih dan kini berada di bawah asuhan Ruben Amorim. Namun perubahan tersebut belum sepenuhnya mengubah peruntungan MU musim ini.
Kekalahan 0-3 di Old Trafford merupakan kekalahan ketiga dengan skor tersebut musim ini. Untuk klub sekelas MU dan sejarahnya, hal itu cukup memalukan.
Sebelumnya, mereka kalah 0-3 melawan Liverpool dan Tottenham Hotspur. Selain itu, MU adalah satu-satunya tim yang mencetak tiga gol di Old Trafford, dengan Nottingham Forest pulang dengan kemenangan 3-2.
Kekalahan melawan Bournemouth jelas mengecewakan. Pasalnya, pekan lalu MU berhasil mengalahkan juara bertahan Manchester City 2-1 di markas rivalnya. Meski kalah 3-4 dari Tottenham Hotspur di Piala Liga tengah pekan, MU setidaknya bisa memberikan perlawanan.
Dengan kekalahan dari Bournemouth, MU masih berada di luar zona 10 besar. MU hanya mengumpulkan 22 poin dari 17 pertandingan yang dimainkan.
Amorim baru menjadi pelatih MU bulan lalu. Ia tahu MU perlu banyak melakukan pembenahan agar bisa bermain bagus.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Amorim merekrut pemain-pemain yang dapat mendukung strategi yang ingin mereka terapkan. Ia pun disebut-sebut akan menjual bintang-bintang MU yang merasa program yang diinginkannya kurang memadai.
(ptr/ptr)