Jakarta, CNN Indonesia —
Miles Films mengenang bintang Laskar Pelangi (2009) Febriansya yang meninggal dunia di usia 29 tahun. Ia dikabarkan meninggal pada Minggu (15/12).
Kredit tersebut dibagikan melalui postingan Instagram Miles Films selaku rumah produksi yang menggarap Laskar Pelangi.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Febriansya (Borek, Laskar Pelangi),” tulis @milesfilms di Instagram pada Senin (16/12).
“Saya berharap almarhumah beristirahat dalam damai dan orang-orang tercinta serta keluarganya tetap kuat. Selamat Jalan Rek, kami selalu merindukan kalian,” lanjutnya.
Unggahan tersebut disertai dengan video tribute yang menampilkan Laskar Pelangide Febriansyah. Ia memerankan tokoh bernama Borek, salah satu bocah lelaki asal Belitung Timur yang menderita penyakit otot besar.
Ia selalu disebut sebagai anak laki-laki yang menjaga citra maskulin. Ketika dewasa, Borek bekerja sebagai porter di toko Ah Kiong dan Sahara.
Klip video kemudian akan ditampilkan dalam pemutaran. Borek terlihat berbincang dengan Ikal (Zulfanny).
Ia terlihat memberi tahu Ikal bahwa laki-laki harus memiliki tubuh berotot seperti iklan surat kabar. Borek pun ingin Ikal menyebut dirinya Samson karena tubuhnya yang kekar.
Febriansya lahir pada tanggal 5 Februari 1995 di Pulau Belitung. Dia adalah salah satu anak laki-laki yang memainkan peran utama dalam Laskar Pelangi.
Selain proyek film, Febriansyah bersekolah di SDN 24 Tanjung Pandan lalu dipindahkan ke SMP Negeri 2 Tanjung. Setelah itu melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Tanjung Pandan dan melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma.
Febriansyah Zulfanni, Ferdian, Werry S. Yamarno mendapatkan peran dalam Laskar Pelangi setelah mengikuti audisi bersama anak-anak Belitung seperti Yogi Nugraha, M Sykur Ramadan, Suhendri, Geoffrey Januar, Suharyadi Syah Ramadan dan Devi Ratih Ayu Safitri.
Mereka terpilih setelah sutradara Laskar Pelangi Riri Riza menggelar casting call di kawasan Belitung. Jurus ini dipilih agar tokoh-tokoh dalam film tersebut mirip dengan gambaran novel karya Andrea Hirata.
Febriansyah kemudian menjadi bagian kesuksesan Laskar Pelangi. Film ini sukses besar di bioskop, menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 4,6 juta penonton.
Rekor ini dipegang Laskar Pelangi selama hampir delapan tahun hingga dipecahkan oleh Warkop DKI Reborn: Bos Jangkrik! Bagian 1 (2016) dengan 6.858.616 penonton. Laskar Pelangi kini menjadi film terlaris ke-12 setelah Ipar Is Maut.
[Gambas: Instagram]
(frl/chri)