Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi diangkat menjadi komisaris independen PT Bundamedic Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Bersama Retno, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan (Kmenkes) Kementerian Kesehatan Arianti Anaya sebagai komisaris independen perseroan.
Bundamedic sendiri merupakan penyedia layanan kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda (RSIA) Jakarta, RSUD Bunda Jakarta, RSUD Bunda Margonda, RSUD Bunda Padang, RS Ibu dan Anak Bunda Siputat dan lain-lain.
“Kami yakin jajaran kepemimpinan yang kini diperkuat oleh para profesional berkualitas dari berbagai disiplin ilmu akan membawa BMHS (BundaMedic) mendukung tantangan industri kesehatan yang dinamis dan mendukung visi kami untuk pertumbuhan berkelanjutan,” ujarnya. Komisaris Utama Bundamedic Ivan Rizal Cini dalam pengumumannya, Jumat (20/12), lapor Detikfinance.
“Menyongsong tahun 2025, BMHS mempertegas komitmennya untuk selalu memberikan layanan kesehatan keluarga unggul yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Retno telah lama dikenal sebagai diplomat senior dan profesional berpengalaman yang menunjukkan komitmennya terhadap isu kesehatan, khususnya kesejahteraan ibu dan anak.
Di masa pandemi Covid, Retno memimpin upaya Indonesia untuk mendapatkan akses yang adil terhadap vaksin dan memperkuat kerja sama internasional untuk mengatasi tantangan kesehatan global.
Bundamedic mengharapkan keahlian dan pengalaman Retno dapat memberikan perspektif strategis untuk memberikan pelayanan kesehatan keluarga yang komprehensif dan terintegrasi.
Sedangkan Arianti Anaya merupakan tenaga profesional di bidang kesehatan yang berpengalaman memimpin beberapa departemen penting di Kementerian Kesehatan.
Keahliannya dalam sistem kesehatan nasional dan manajemen layanan kesehatan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penyelenggaraan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan lengkap di ekosistem BundaMedic.
“Dengan dukungan struktur kepemimpinan yang kuat dan sumber daya manusia yang kompeten, BMHS akan memperkuat bisnisnya menjadi ekosistem layanan kesehatan yang inovatif dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Agus Heru Darjono, CEO Bundamedic.
(del/agt)