Jakarta, CNN Indonesia —
Bek Timnas Indonesia Kevin Dix terus menunjukkan kehebatannya dalam mengeksekusi penalti saat FC Copenhagen mengalahkan Dynamo Minsk dalam lanjutan UEFA Conference League di Stadion Mehdi Huseynzade Sumgait, Azerbaijan, Kamis (28/11).
Penalti Dix pada menit ke-55 memberi “Kopenhagen” kemenangan 2:1 atas “Dynamo” Minsk. Ini merupakan kemenangan pertama FC “Copenhagen” di UEFA Conference League yang merupakan kompetisi antarklub Eropa tingkat ketiga.
Dix menjadi pendukung FC Copenhagen setiap mendapat penalti. Pelatih Jacob Nystrup selalu mempercayai Deeks untuk mengambil penalti dan menariknya, pemain berusia 28 tahun itu tidak pernah melewatkan satu pun penalti sejak musim lalu.
Penalti Kevin Dix melawan Dynamo Minsk merupakan penalti ke-12 berturut-turut yang ia lewatkan di semua turnamen.
“Dominasi [FC Copenhagen] berlanjut setelah jeda. Sepuluh menit kemudian Victor Claesson dijatuhkan di area penalti dan Kevin Dix mengonversi penalti ke-12 berturut-turutnya.”
“Berapa banyak gol yang bisa dicetak Kevin Deeks? Setidaknya di sini dia melakukannya untuk ke-12 kalinya berturut-turut, jadi semoga saja dia tidak percaya takhayul. Fyodor Lapukhov (penjaga gawang “Minsk”) bergerak ke kiri, dan Sebaliknya, Deeks dengan berdarah dingin menembak dengan keras dan merata,” tulis FC Copenhagen.
Sebelumnya, Dix menggantikan penendang penalti Kopenhagen Diogo Gonsalves. Namun, setelah Diogo hengkang ke Real Salt Lake musim ini, Deeks menjadi pemain pertama.
Melalui akun resmi Club X, Kevin Deeks juga menggunakan julukan “Mr. 100% setelah penalti melawan “Dynamo” Minsk.
“Saya sangat senang dengan Kevin Deeks, kami memiliki penendang penalti yang bisa terus mengeksekusi sebaik yang dia lakukan. Kami mencetak banyak gol penting karena kami memiliki pemain yang tidak pernah melakukan kesalahan,” kata pelatih FC Copenhagen Jacob Nystrup.
Selain menjadi eksekutor penalti yang lebih baik, Kevin Dix menjadi top skorer FC Copenhagen musim ini bersama Mohamed Elyounoussi dengan delapan gol. Dix mampu menjadi pencetak gol terbanyak meski bermain di posisi bek.
(har/har)