Jakarta, CNN Indonesia –
PT Bank Rakyat (Persero) Tbk Indonesia, bekerja sama dengan PT Artajasa Electronic Payments (Artajasa), telah meluncurkan fitur penarikan tanpa kartu. Fitur ini memungkinkan nasabah menarik uang tunai tanpa kartu fisik di ATM dan jaringan CRM perseroan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Layanan ini menjadi solusi praktis bagi nasabah BRI dan bank lain yang terintegrasi dalam jaringan Artajasa. Hanya dengan menggunakan kode transaksi yang dihasilkan oleh aplikasi mobile banking, nasabah dapat menarik uang tunai dengan aman, cepat dan nyaman.
Andrijanto, Head of Retail Finance and Distribution BRI, mengatakan fitur tersebut dirancang untuk memberikan solusi transaksi yang aman, praktis, dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah di era digital. Hal ini sejalan dengan komitmen BRI untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi yang relevan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Dengan mendukung 21.221 ATM dan CRM di seluruh Indonesia, BRI memastikan masyarakat baik nasabah maupun non nasabah dapat dengan mudah menarik uang tanpa harus memiliki kartu fisik. Layanan ini memberikan kemudahan dan keamanan bagi masyarakat untuk mengakses dananya kapanpun dan dimanapun”, dia ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/19/2012).
Salah satu keunggulan pembayaran tanpa kartu adalah kemampuan melakukan transaksi tanpa kartu fisik. Nasabah cukup menggunakan aplikasi mobile banking untuk membuat kode transaksi, sehingga tidak perlu khawatir lupa membawa kartu untuk tarik tunai.
Dari segi keamanan, fitur ini mengutamakan keamanan yang lebih baik dengan menyertakan one-time password (OTP) unik untuk setiap transaksi. OTP ini hanya berlaku satu kali sehingga mengurangi risiko penyalahgunaan sehingga memberikan rasa aman yang lebih besar kepada pengguna.
Kemudahan lain yang ditawarkan adalah prosesnya yang cepat dan praktis. Dengan langkah sederhana, nasabah dapat mengakses layanan ini kapanpun dan dimanapun melalui jaringan ATM dan CRM BRI yang luas.
Di sisi lain, Presiden Direktur Artajasa Armand Harmawan mengatakan Artajasa sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran terkemuka di Indonesia selalu mendukung transformasi digital perbankan yang digalakkan oleh Bank Indonesia.
Inisiatif layanan penarikan tanpa kartu ini merupakan terobosan teknologi bank yang akan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan di ATM, tambahnya.
Ia pun mengakui pihaknya bangga dapat menggabungkan layanan ini dengan BRI dan berharap nasabah dapat memanfaatkannya secara efektif sebagai solusi perbankan modern. Dia mengharapkan lebih banyak bank yang memperkenalkan layanan penarikan tanpa kartu di masa depan.
Hal ini merupakan langkah strategis BRI untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin transformasi digital di Indonesia. Dengan fitur ini, perusahaan tidak hanya memfasilitasi peluang finansial bagi masyarakat, namun juga menyoroti komitmennya terhadap inovasi adaptif dan dukungan lebih lanjut terhadap gaya hidup digital.
Dengan layanan ini BRI dan Artajasa berharap dapat menciptakan pengalaman perbankan yang sederhana, aman dan modern. Inisiatif ini juga membuka peluang baru untuk memperluas integrasi antarbank di Indonesia, sekaligus mendorong inklusi keuangan yang lebih adil. (rr/rr)