Jakarta, CNN Indonesia –
Hari Natal akan datang pada tanggal 25 Desember. Umat Kristen di seluruh dunia sedang mempersiapkan Natal bersama keluarga mereka.
Natal biasanya dirayakan dengan memasang beberapa pohon Natal dan hadiah di rumah. Tradisi ini biasa dilakukan seluruh umat Kristiani untuk merayakan Natal bersama keluarga tercinta.
Namun, tradisi Natal sangat bervariasi di seluruh dunia. Sebab tradisi natal seperti ini tidak dilakukan. Tradisi Natal ini dirayakan karena mengungkapkan keinginan.
Berikut daftar berbagai tradisi Natal di seluruh dunia yang dihimpun fun-eastern.com.
1. Beli patung BAB (Spanyol)
Saat Natal tiba, umat Kristen Spanyol akan menunggu untuk membeli teh kafir.
Caganer (BAB) adalah idola dalam bentuk mitos pelarian.
Umat Kristen Spanyol membeli patung-patung ini dalam jumlah besar untuk dipajang di jendela rumah mereka saat Natal.
2. Pembersihan Rumah (Guatemala)
Membersihkan rumah adalah salah satu ritual Tahun Baru yang dilakukan masyarakat Guatemala.
Umat Kristen di Guatemala, seperti halnya umat Islam pada umumnya, menganggap kebersihan adalah salah satu bentuk ‘kebaikan’.
Sehingga ketika Natal tiba, mereka berlomba-lomba membersihkan setiap sudut rumahnya.
Pasalnya, mereka percaya bahwa rumah yang bersih akan mengusir roh jahat yang akan merusak Natal, menurut The Independent.
3. Lempar Sepatu (Ceko)
Pencambukan sepatu adalah tradisi Tahun Baru yang dilakukan oleh umat Kristen Ceko. Ritual ini biasanya dilakukan oleh wanita.
Jadi, saat Natal tiba, wanita Ceko berdiri membelakangi pintu dan menyampirkan sepatu bot ke bahu.
Jika sepatu mengarah ke pintu dan ujung kaki, wanita tersebut sedang merencanakan pernikahan dalam 12 bulan ke depan.
4. Buang lubangnya (Slowakia)
Saat Natal tiba, umat Kristiani Slovakia memasak sup untuk dibagikan kepada keluarga tercinta.
Biasanya keduanya dibuat dengan susu, roti, biji poppy dan manisan.
Setelah makanan matang, makanan tersebut disantap bersama keluarga.
Namun, sebelum menyantap doa tersebut, salah satu tetua keluarga melemparkan doa tersebut ke atap rumah.
Banyaknya lubang pada atap rumah menandakan keberuntungan yang akan dimiliki setiap orang di tahun mendatang.
Oleh karena itu, semakin dekat Anda dengan suasana rumah, maka semakin banyak keberuntungan yang Anda dapatkan 5. Hiasi Pohon Mangga (India)
Saat Natal, umat Kristiani menghiasi pohon pinus atau pinus dengan hiasan tradisional Natal.
Namun kenyataannya, hal berbeda terjadi di India. Pasalnya umat Kristiani di sana menghiasi pohon mangga saat Natal tiba.
Pasalnya, pohon pinus dan pinus jarang ditemukan di negeri yang disebut anak benua itu.
6. Makan bersama orang mati (Portugal)
Makan dengan ‘tupapaku’ merupakan tradisi Tahun Baru yang dilakukan oleh orang Portugis.
Seperti umat Kristiani pada umumnya, ketika Natal tiba, orang Portugis memasak beberapa hidangan untuk disantap bersama keluarga.
Setelah makanannya matang, dia ditempatkan di depan meja keluarga tercinta.
Menariknya, mereka mulai makan bersama, memberikan piring dan kursi untuk kerabat mereka yang telah meninggal.
Hal ini dilakukan untuk menghormati keluarga almarhum dan merayakan hari raya simbolis bersama orang-orang terkasih. Menghias pohon Natal dengan kelambu (Ukraina)
Selama musim Natal, umat Kristiani membeli pohon Natal dan menghiasinya dengan dekorasi Natal.
Namun, umat Kristen di Ukraina melakukan hal lain. Alih-alih menghiasi pohon Natal dengan hiasan Natal, pohon Natal justru dihias dengan permen.
Ini adalah tradisi yang diyakini umat Kristiani akan membawa keberuntungan di malam Natal. (udara/pajak)