Jakarta, CNN Indonesia —
Cahya Supriadi tampil meyakinkan saat Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2024. Akankah Cahya mempengaruhi dominasi Maarten Paes?
Pada Piala AFF 2024, pemain Bekasi City FC itu tampil sebanyak tiga kali. Dari 270 menit penampilannya, Cahya membuat 10 kali dan empat kali sapuan.
Namun situs resmi Piala AFF 2024 mencatat akurasi passing Cahya kurang bagus. Cahya hanya melepaskan 46 umpan sukses. Jumlah ini mencapai persentase 79 persen.
Salah satu kelemahan Cahya adalah tendangan gawang. Tendangan Cahya biasa dilakukan dari gawang. Selain itu, jarak tembaknya pun kurang optimal.
Dengan statistik tersebut, Cahya masih sulit menembus timnas Indonesia. Selain bersaing dengan Paes, ada pula Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Adi Satryo, dan Riyandi.
Apalagi Cahya hanya tampil di kompetisi kasta kedua, sedangkan pesaingnya berada di kompetisi kasta tertinggi. Yang terpenting bagi Cahya saat ini adalah mendapatkan waktu penerbangan yang teratur.
Jika mantan pemain Persija ini bisa menjaga kualitasnya bahkan meningkat, bukan tidak mungkin musim depan ia akan diincar klub elite Ligue 1 dan menjadi pilihan utama.
Padahal, saat ini Paes menjadi pilihan terpenting di timnas Indonesia. Sejak debutnya untuk Indonesia melawan Arab Saudi, posisi Paes tak tergantikan.
Terlepas dari itu, Cahya membuktikan bahwa keputusannya hengkang dari Persija ke Bekasi FC demi mendapatkan tiket terbang kompetitif tidak sia-sia. Kualitas kian jelas statistik Piala AFF 2024 Cahya Supriadi
Dimainkan: 3 kali Menit bermain: 270 menit Sapuan: 4 kali Duel normal: 2 kali Umpan sukses: 46 kali Persentase akurasi operan: 79% Penyelamatan: 10 kali
(nva/untuk)