Jakarta, CNN Indonesia —
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah resmi menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Kehakiman (KIMKM) tentang kepengurusan baru periode 2024-2029.
Menteri Suprathman Andy Agtas menyampaikan langsung surat tersebut kepada Dirjen Golkar Bahlil Lahadalia di kantor Camcom di Kuningan, Jakarta Selatan.
Spratman mengatakan: “Kami telah menyerahkan Keputusan Menteri Kehakiman tentang susunan kepengurusan penuh Partai Golkar. Oleh karena itu, kami membatalkan SK kepengurusan penuh Partai Golkar sebelumnya dan menerbitkan SK baru.”
Turut hadir mendampingi Bahlil dalam kesempatan ini adalah Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmoji, Wakil Sekretaris Jenderal Adis Qadis Qadir, dan Wakil Menteri Keuangan.
Bahlil menjelaskan, SK baru yang diterimanya mencakup susunan kepengurusan Golkar secara lengkap sebanyak 159 orang, meliputi Dewan Pengawas, Kehormatan, Etik, dan Mahkamah Partai. Ia mengatakan, Golkar kini memasuki fase kepengurusan baru.
Beliau berkata: “Pada SK pertama, hanya ada sembilan direktur sementara, dan saat ini ada lebih dari 100 SK penuh, 159 di antaranya, dan sebelumnya ada dewan pengawas, dewan tinggi, dewan etik, dan kemudian. Ada pengadilan partai.”
Dia tak mau khawatir SK kepengurusan Golkar dituntut di PTUN. Bahlil mengatakan, permasalahan tersebut merupakan hal yang lumrah.
“Iya menurut saya biasa saja, tidak ada yang aneh,” kata Bahlil. (thr/tsa)