Jakarta, CNN Indonesia —
Kehadiran Juruselamat Yesus patut diterima dengan sukacita. Seperti halnya para gembala, umat Tuhan juga dipanggil untuk mencari dan menemukan Dia.
Meditasi Natal 2024 mengajak umat untuk menyadari bahwa wajah Tuhan ada dimana-mana, bahkan bagi mereka yang membutuhkan kasih sayang.
Baca Yesaya 62:11-12
Sebab inilah yang didengar Tuhan sampai ke ujung bumi! Beritahukan kepada putri Sion, “Lihatlah, keselamatanmu akan datang.” Sebab orang-orang yang mendapat pahala atas kerja samanya dengan dia, dan orang-orang yang mendapat pahala, berjalan di hadapannya.
Orang-orang akan menyebut mereka “Bangsa Suci”, “Yang Ditebus Tuhan”, dan engkau akan disebut “Yang Diinginkan”, “Kota yang Tak Tertinggalkan”.
Beginilah cara membaca Firman Tuhan: Puji Tuhan
Lukas 2:15-20
Setelah para malaikat meninggalkan mereka dan kembali ke surga, para gembala berkata satu sama lain: “Mari kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.”
Maka mereka segera pergi dan menemukan Maria, Yusuf, dan anak itu terbaring di palungan.
Ketika mereka melihatnya, mereka menceritakan kepada mereka apa yang telah diberitahukan kepada mereka tentang anak laki-laki itu. Dan semua orang yang mendengarnya terheran-heran mendengar apa yang dikatakan para gembala itu kepada mereka.
Adapun Maria, dia menyimpan semua hal ini dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembalilah para gembala itu dan memuji serta memuliakan Allah atas segala sesuatu yang telah mereka dengar dan lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Inilah Firman Tuhan: Terpujilah Kristus, Renungan Natal 2024
Keselamatan telah tiba! Kelahiran Yesus pada hari ini memberikan tanda besar bahwa keselamatan telah datang dari Bapa melalui Putra Tunggal-Nya.
Dalam bacaan Injil Lukas disebutkan bahwa seorang malaikat menemui para gembala dan memberi tahu mereka
“Pada hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud.” (Lukas 2:11)
Informasi tentang kedatangan Juruselamat tidak berhenti sampai di situ. Malaikat itu memberi tahu mereka lebih detail.
“Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” (Lukas 2:12)
Para penggembala tidak memperhatikan informasi yang mereka terima, sehingga mereka memutuskan untuk bergegas ke Betlehem. Benar saja, para penggembala menemukan bayi itu tergeletak di palungan.
Seperti halnya para gembala, umat Allah juga dipanggil untuk mencari Dia dan menemukan Dia. Yesus kecil telah lahir dan ada di sekitar kita. Mereka adalah orang-orang yang membutuhkan perhatian lebih, membutuhkan uluran tangan dan kasih sayang. Bukan hanya cinta terhadap sesamanya, tapi juga terhadap sesama makhluk.
Yang perlu kita sadari saat ini adalah: Sudahkah kita cukup memahami panggilan Tuhan dan menyambut Dia dengan sukacita seperti para gembala? (listrik/peras)