Jakarta, CNN Indonesia —
Anda mungkin tidak percaya ada penginapan murah dengan harga sewa Rp 4 ribu per malam. Penginapan di Kota Semarang bernama Pondok Boro.
Pub ini diyakini sudah ada sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Alamat lengkapnya ada di bantaran sungai semarang, tepatnya RT 3/RW 5, Desa Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah Diceritakan Detik, dari luar pub ini tampak seperti bangunan tua biasa, rindang seolah-olah sudah lama berdiri. sudah lama ditinggalkan dan tidak berpenghuni.
Namun jika ditengok ke dalam, ternyata ada sekitar 100 orang yang tinggal di Pondok Boro. Akomodasi ini khusus untuk pria.
Latar belakang penduduk di sana bermacam-macam, namun yang jelas semuanya adalah pendatang. Pekerjaan yang ditekuni penghuni hotel ini antara lain adalah supir.
Warga dikenai biaya Rp 120 ribu per bulan, artinya hanya perlu membayar Rp 4 ribu per hari. Jika dia pulang, dia tidak boleh membayar sewa akomodasi ini. Setiap penduduk diberikan sejenis kartu registrasi untuk membayar sewa. Bangunan tersebut kemudian digunakan sebagai tempat tinggal sejak tahun 1945. Kepada media, salah satu warga bernama Rusmin (50) mengatakan, “Sebelumnya ini adalah gudang masuknya kapal, di sana (Sungai Semarang) kapal-kapal beristirahat. , sebelum kemerdekaan, kayunya masih utuh,” ujarnya. Berdasarkan cerita yang diterimanya, salah satu kepala suku di sana adalah Darmin yang meminta pekerja dari Kebumen untuk tinggal di gudang. Saat itu banyak pendatang. Mereka tidur. di sekitar Pasar Johar. Sedikit demi sedikit, gudang itu menjadi tempat tinggal para pendatang dari Kebumen sejak lama, pendatang dari daerah lain datang untuk tinggal di sana. Lelaki itu mengaku sudah tinggal di Pondok Boro sejak tahun 1996. Sebelumnya, kakek dan ayahnya sudah merantau ke Semarang. ) tidur sejak tahun 1970, bagi saya tahun 1996. Dulu, tahun 1996 harganya Rp 200, naik Rp 300, naik Rp 1.000, naik Rp 1.500,- Rp 2.000,” sampai Rp 3.000, sampai Rp 4.000 (per malam). sejak sebelum Corona,” ujarnya. (emas/wiw)