Jakarta, CNN Indonesia —
Hadits tentang toleransi memuat pengingat akan pentingnya menjaga perdamaian dan keharmonisan antar individu dan kelompok.
Toleransi merupakan prinsip penting dalam kehidupan beragama, seperti menghormati keyakinan dan praktik ibadah agama lain, serta tidak mengutuk atau memaksakan keyakinan pada orang lain.
Dikutip dari website Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), toleransi adalah keberanian menghargai dan menghormati perbedaan agar dapat hidup rukun, damai dan harmonis.
Bahkan Islam sangat menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Toleransi dikenal dengan istilah “tasamuh” yang berasal dari kata “sa-ma-ha” yang berarti tasahul (kemudahan).
Toleransi dalam Islam lebih pada menghormati pemeluk agama lain tanpa memberikan tekanan kepada wakil agama lain, dan tidak berarti mengikuti keyakinannya juga. Hal ini ditegaskan dengan jelas oleh Q.S. Al Kafirun ayat 1-6.
Hadits tentang toleransi
Kumpulan hadis tentang toleransi dalam Islam untuk menjaga perdamaian dan kerukunan dikumpulkan dari NU Online dan berbagai sumber lainnya.1. Hadits tentang toleransi saling menguatkan
Toleransi bukan hanya perilaku orang yang berbeda keyakinan saja, umat Islam juga memerlukan toleransi. Abi Musa ra Rasulullah Saw meriwayatkan bahwa toleransi dapat menguatkan umat Islam dan Islam itu sendiri:
Artinya: “Hubungan antara mukmin dengan mukmin lainnya ibarat bangunan yang saling menguatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Hadits tentang toleransi
Islam pada dasarnya berorientasi pada semangat mencari kebenaran dengan toleransi dan hati terbuka.
Artinya: “Kami diberitahu bahwa Yazid berkata: atas wewenang Muhammad bin Ishaq atas wewenang Dawud bin Al Hushain atas wewenang Ikrimah Ibnu ‘Abbas, dia berkata: “Dia bertanya kepada Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan berikan dia kedamaian. memberkatinya dan memberinya kedamaian: “Agama manakah yang paling dicintai Allah lalu Dia bersabda: “Al Hanifiyyah As Samhah (Yang Adil dan Toleran)” 3. Hadits toleransi terhadap tetangga
Hadits ini menjelaskan pentingnya perilaku toleran terhadap tetangga. Hamba yang setia adalah orang yang mengasihi sesamanya seperti dirinya sendiri.
Artinya: “Dari Anas bin Malik ra’ Rasulullah bersabda: “Demi aku (Allah) yang nyawaku ada di tangan-Nya, seorang hamba tidak akan beriman sampai dia mencintai tetangganya seperti dia mencintai dirinya sendiri” (HR. Muslim dan Abu Ya’la )
4. Hadits tentang toleransi membawa kemudahan
Toleransi juga dapat diartikan sebagai perilaku yang memudahkan orang lain, seperti dalam hadis berikut:
Artinya: “Rasulullah bersabda: “Allah mengasihani orang-orang yang memudahkan urusan dalam jual beli dan dalam memutuskan suatu perkara.” (HR Bukhari). 4. Hadits tentang toleransi dalam bernegara
Islam mengajarkan umatnya untuk menghargai perbedaan bangsa, seperti dalam hadis berikut:
Artinya: “Dari hadis Ibnu Jurayj, beliau bersabda: “Di antara isi surat yang Rasulullah SAW kirimkan kepada masyarakat Yaman adalah bahwa barangsiapa di antara orang-orang Yahudi dan Nasrani yang melakukannya. tidak hendak masuk Islam tidak boleh dihalangi mengamalkan agamanya, tetapi jizya diwajibkan bagi setiap orang, baik yang berakal, laki-laki, perempuan, merdeka atau hamba” (HR Abdurrazaq)
Bagaimana bersikap toleran dalam Islam
Dikutip dari Kitab Hadits Al-Qur’an, dalam toleransi Islam mempunyai rambu-rambu atau aturan yang harus dipatuhi. Bersikap toleran dalam Islam artinya : Mengakui hak setiap orang Menghargai keyakinan orang lain Menerima perbedaan dengan lapang dada Saling pengertian Kesadaran dan kejujuran
Inilah hadis toleransi dalam islam yang mengajarkan keteladanan dan anjuran untuk menjaga hubungan dalam kehidupan agar tercipta keharmonisan dan kedamaian.
Hadits-hadits tersebut menjelaskan pentingnya toleransi dalam segala bidang kehidupan, baik dalam hubungan antar umat Islam maupun umat beriman. (memimpin/memimpin)