Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menghormati keputusan KPU yang menetapkan Pramono Anung -Rano Karno sebagai pemenang Pilgub Jakarta 2024. (Pilgub).
“Kami menghormati dan mendukung apa yang diumumkan KPU mengenai hasil pemungutan suara yang diumumkan KPU di Jakarta,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senin (12/9).
Namun, Muzani mengatakan semua pihak juga harus menindaklanjuti rencana mengajukan gugatan hasil pemilu yang akan dibawa partainya ke Mahkamah Konstitusi (CCC).
Saat ini, lanjut Muzani, rencana hukumnya masih dalam proses sebelum diajukan secara resmi ke Mahkamah Konstitusi. Dia menolak berspekulasi mengenai peluang partainya memenangkan kasus tersebut. Namun, dia akan memantau prosesnya.
“Kemudian kita akan memperhatikan MK, nanti semuanya akan kita ikuti,” ujarnya.
Pada Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi, Minggu (12/08), KPU DKI Jakarta menetapkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel, meraih suara terbanyak pada Pilgub DKI Jakarta 2024.
Pram-Doel memperoleh 2.183.239 suara sedangkan pasangan calon lainnya yakni nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memperoleh 1.718.160 suara. Di peringkat ketiga, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Vardhana meraih 459.230 suara.
Namun kubu RK-Suswono dipastikan akan menggugat hasil Pilkada Jakarta 2024. di hadapan Mahkamah Konstitusi.
“Kami akan bawa ke Mahkamah Konstitusi,” kata koordinator tim pemenangan RIDO, Ramdan Alamsia, dalam rapat paripurna ringkasan hasil penghitungan suara Pilgub Jakarta, Minggu (12/9).
Ramdan mengatakan, mengajukan perkara ke Mahkamah Konstitusi merupakan hal yang diatur dalam aturan, sehingga langkah tersebut merupakan hak konstitusional mereka. (thr/gil)