Jakarta, CNN Indonesia –
Pemilik akun X @ZShakerCentral, Grisha Putin menjelaskan alasan tulisan “Pempek Palembang” tertulis di tank perang Rusia-Ukraina.
Tampaknya artikel ini merupakan permintaan dari netizen Indonesia.
Oleh karena itu, netizen Indonesia memintanya untuk menulis beberapa artikel tentang Pempek di tangki yang ditinggalkan di Rusia dan diunggah ke halaman X miliknya.
“Teman-teman dari Indonesia memerintahkan “customisasi” SPG Msta-s dengan meme nasional,” tulisnya di caption.
Selain itu, Grisha Putin mengaku, saat terjadi perang antara Rusia dan Ukraina, ia dengan sengaja melakukan pemesanan tertulis dari seluruh dunia untuk alutsista dengan harga 400 euro atau setara Rp 6,7 juta per pesanan.
“Saya dipesan oleh orang dari Indonesia. Saya juga punya pesanan lain dari Indonesia seperti ini,” kata akun @ZShakerCentral melalui DM.
Dulu, sebuah tank howitzer di Rusia sempat heboh di media sosial karena memuat nama makanan yang umum di Palembang, Indonesia, yaitu pempek.
Dalam unggahan Grisha Putin X @ZShakerCentral pada Jumat (18/10), tulisan “Pempek, Kapal Perang Asli Palembang” terlihat jelas di sisi kiri tank. Saat ini, tulisan “Pempek rasa wong kito” terpampang di sisi kanan tangki.
Selain di badan tank, tulisan “Pempek Permata” juga terlihat di bagian meriam utama. Pemilik akun X juga mengunggah tulisan “Pempek Permata” yang terlihat jelas di roket yang tidak terpakai.
Pemilik akun menyatakan di bagian judul bahwa Pempek Permata merupakan warung di Indonesia yang membuat Pempek biasa Palembang.
Ia juga menyatakan, stand Pempek Permata mendukung warga Palestina dan Donbass. “Pempek Permata, nama restoran Indonesia yang mendukung masyarakat Donbass dan Palestina,” bunyi captionnya.
Berbagai postingan Pempek Palembang ini kemudian menuai berbagai komentar menarik dari netizen khususnya dari Indonesia. “Pempek Buru Nyuu asli dari Palembang,” kata JedQ_1.
Sedangkan Mozart berkata, “Mano cukonyo (tempat cukanya),” tulisnya. (gas/vakum)