Jakarta, CNN Indonesia
Masyarakat masih menerima ‘laporan Wakil Presiden’ dari Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (12/11).
Pengaduan dibuka kemarin. Sejak hari pertama, sudah ada 55 orang yang datang melapor. Belum ada informasi terkini mengenai jumlah pengunjung hari ini.
Berdasarkan ulasan fun-eastern.com di hari kedua, postingan aduan juga ramai dilakukan warga sekitar. Salah satunya Santi berasal dari Bogor. Dia datang melapor karena tidak menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Ia mengaku membutuhkan paket bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Saya ingin menjadi seperti manusia padi,” kata Santi di Rumah Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/11).
Selain Santi, orang lain juga datang di hari pertama dan juga melaporkan permasalahannya.
Operator internet Fathoni Rahman tiba di Istana Wapres kemarin. Ia meminta pindah dari rumah di Nagrak, Jakarta Utara, ke rumah dekat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Fathoni mengaku sering berobat ke RSCM, jauh dari tempat tinggalnya di Rusun Nagrak.
Membuka laporan ini berarti saya harus rutin memeriksakan diri ke RSCM, istri saya bekerja di Menteng, jadi saya berharap ada kebijakan dari kedeputian melalui Maruarar Sirait yang bisa dialihkan kepada saya, kata Fathoni.
Juga Yasmin yang tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur. Dia datang untuk melaporkan urusan tanah itu.
Ia yakin dengan menginformasikan kepada Gibran, permasalahan tersebut akan segera teratasi. Jasmine berharap laporannya segera ditindaklanjuti.
“Saya sudah hampir lima tahun menangani masalah ini di lapangan, dan belum ada kemajuan, makanya saya coba datang ke sini, mungkin ada jalan,” kata Yasmeen.
(mnf/DAL)