Jakarta, CNN Indonesia —
Meniru adalah kecenderungan alami manusia. Perilaku keteladanan juga memegang peranan penting dalam proses interaksi sosial.
Pemodelan dalam teori media sosial adalah proses simulasi tindakan, nilai, norma, atau pemahaman orang lain. Misalnya seseorang meniru tingkah laku atau gaya orang lain.
Menurut Interaksi Sosial (2020), ada kondisi yang diperlukan seseorang untuk bereksperimen, tertarik atau menghargai apa yang diujikan.
Orang tidak bisa mempraktikkan apa yang tidak mereka sukai. Kebahagiaan atau kekaguman merupakan kebutuhan dasar dalam latihan setiap orang.
Keteladanan merupakan bagian penting dalam pembelajaran sosial karena menunjukkan bagaimana seseorang berpikir dan berperilaku dalam masyarakat dengan meniru orang-orang disekitarnya. Pertanyaan:
Jelaskan pengaruh ilusi dalam interaksi sosial dan berikan contohnya! Menjawab:
Dalam interaksi sosial, stereotip dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Contoh yang baik adalah ketika seseorang didorong untuk meniru tindakan, perilaku atau nilai-nilai orang lain yang berdampak positif.
Sebaliknya jika objek yang dimodelkan merupakan perilaku yang salah dan mempunyai pengaruh negatif, maka model tersebut mempunyai pengaruh negatif.
Contoh pengajaran yang baik: seorang anak belajar menghormati dan berbicara sopan kepada orang tuanya, belajar bermain dunia dari mentor karyawan baru yang meniru kebiasaan karyawan yang lebih tua. Cara berpakaian dan komunikasi di lingkungan harus diterima.
Saat ini, contoh dampak negatif dari stereotip adalah sebagai berikut: Seorang anak dengan sekelompok anak nakal yang kecanduan rokok dan minuman beralkohol, berjalan dengan kecepatan normal di jalan raya sehingga merugikan pengguna lain.
Inilah jawaban atas pertanyaan tentang pengaruh benda-benda artifisial terhadap interaksi sosial. Semoga ini bisa membantu. (salju longsor)