Jakarta, CNN Indonesia –
Anggota Dewan PSSI (Exco) Arya Sinulingga mengatakan surat kepercayaan Ole Romeny tidak diserahkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Kami masih menyiapkan dokumennya. Makanya sampai saat ini kami belum mengirimkannya ke Kemenpora,” kata Arya di Jakarta, Kamis (12/12).
Meski berkas Ole Romeny belum terkirim, namun ada dua berkas calon pemain yang sudah dikirimkan ke Kemenpora yakni Dion Markx dan Tim Geypens.
Arya berkata, “kedua pemain ini berhasil.”
Arya mengatakan, PSSI tak ingin terburu-buru melakukan proses naturalisasi karena DPR RI saat ini sedang dalam masa suspensi sejak 6 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025. Setelah masa tersebut, PSSI akan terus menyempurnakan proses naturalisasi.
“Juga, putaran FIFA bulan Maret masih jauh. Setidaknya batas waktu 13 Maret [untuk mencapai kesuksesan Ole Romeny],” kata Arya.
Selain itu, Arya juga tak ingin terburu-buru mensukseskan Tim Geypens dan Dion Markx, meski informasinya sudah ada di tangan Kemenpora. Ia tak ingin kedua pemuda yang ditangkap itu tampil di Piala Asia U-20 2025 yang digelar Februari mendatang.
“Jujur saja [Piala Asia U-20] agak sulit [mendukung Tim Geypens dan Dion Markx]. Kenapa? Karena Piala Asia U-20 dimulai Februari atau berakhir liburnya kurang dari sebulan sebelumnya, jadi mereka harus berpartisipasi dalam proses ini,” katanya.
Jadi jadwal DPR tidak ada masalah. Malah jadwal AFC padat sekali, imbuhnya.
Meski demikian, ia memastikan proses naturalisasi akan tetap berjalan meski sang pemain dinilai tidak bisa bermain pada jadwal pertandingan. Menurutnya, masih ada kompetisi lain yang bisa diikuti oleh pemain yang baru lolos proses naturalisasi.
(satuan/ptr)