Jakarta, CNN Indonesia
Serangan gajah “penderita kusta” telah membunuh seorang turis Spanyol saat mandi di suaka margasatwa di Thailand selatan.
Berdasarkan keterangan polisi setempat pada Senin, 1 Juni, turis malang tersebut adalah seorang wanita berusia 23 tahun. Ia tertimpa pohon gajah yang tegang.
Peristiwa tersebut terjadi di Pusat Perawatan Gajah Ko Yao di Provinsi Pang Nga, Thailand, tempat pemandian gajah menjadi objek wisata.
Kepala polisi setempat Jaran Bangprasert mengatakan para wisatawan tersebut meninggal saat memandikan gajah.
Pihak berwenang menghubungi kedutaan Spanyol untuk mengonfirmasi identitas korban. Tidak jelas dengan siapa wanita tersebut berada bersama saat dia berada di Pusat Perawatan Gajah Ko Yao.
Pihak suaka menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang kejadian tersebut ketika dihubungi oleh media. Kematian manusia dan gajah bukanlah yang pertama terjadi di Thailand.
Menurut Departemen Taman Nasional, Margasatwa dan Perlindungan Tanaman Thailand, 227 orang, termasuk wisatawan, telah dibunuh oleh gajah liar di negara tersebut selama 12 tahun terakhir.
Seekor gajah membunuh seorang wanita berusia 49 tahun di taman nasional di provinsi Loei di Thailand utara pada Desember 2024.
Meskipun pertemuan antara penduduk desa dan gajah liar sering terjadi, serangan terhadap habitatnya masih jarang terjadi.
Mandi gajah adalah kegiatan populer di kalangan wisatawan di Thailand, di mana sekitar 2.800 gajah menjadi target pariwisata di seluruh negeri, menurut Organisasi Konservasi Alam Dunia.
Namun, kelompok hak asasi hewan mengklaim bahwa memandikan gajah dapat menimbulkan masalah bagi mereka dan beberapa tempat perlindungan di negara tersebut tidak mengizinkannya. (Langsung / Langsung)