Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral akan dibuka pada Natal 2024.
Umat Umat Kristiani yang menggunakan tempat parkir mobil di Masjid Istiqlal juga bisa menggunakan terowongan ini saat Natal. Dari halaman masjid, umat Kristiani bisa berjalan melalui terowongan menuju katedral.
Nasaruddin dalam keterangan di situs Kementerian Agama mengatakan, “Umat Kristiani yang ingin merayakan Natal di Katedral Jakarta dapat menggunakan tempat parkir di Masjid Istiqlal.”
Baginya, Silaturahmi Ramin sangat indah dan berharga. Di dalamnya, lanjutnya, ia juga menampilkan kekayaan seni yang bernilai tinggi.
Oleh karena itu kami juga meminta bantuan TNI-Polri untuk menjamin keamanan di terowongan tersebut, ujarnya.
Lanjutnya, “Kami sangat membutuhkan pengamanan yang ketat, apalagi ini merupakan kejadian biasa. Teman-teman pasti akan lewat dan merayakan Natal di katedral.”
Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembukaan terowongan ‘Silaturahmi’ pada Kamis (12/12) lalu.
Terowongan Silaturahmi ini dibangun pada masa pemerintahan Presiden ketujuh RI Joko Widodo pada tahun 2020 dan akan selesai pada tahun 2021.
Terowongan ini dibangun dengan panjang 34 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 8 meter, dengan anggaran Rp 39 miliar. Proyek terowongan ini dilaksanakan pada Desember 2020-September 2021.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan penyalaan lilin tahun 2024 diharapkan dapat membawa keamanan dan kedamaian bagi masyarakat Indonesia selama mudik dan libur Natal.
Sigit memperkirakan arus balik maksimum Nataru terjadi pada 21 Desember 2024. Saat ini arus balik maksimum terjadi pada 28 Desember 2024.
Listyo mengatakan, “Menurut riset, tahun ini diperkirakan ada peningkatan dari tahun lalu sebesar 110,67 juta, memang ada peningkatan, tapi kalau belajar dari tahun lalu, di sektor itu mungkin lebih tinggi dari perkiraan. . ,” kata Listyo. .
Ia juga mengatakan, pihaknya juga akan memberikan keamanan bagi mereka yang akan melakukan aktivitas di tempat ibadah pada malam natal dan malam natal, dan puncaknya pada malam tahun baru.
(rzr/wis)