Jakarta, CNN Indonesia —
Pertanyaan di media sosial, apakah makan cacing bisa menimbulkan dampak kesehatan?
Daging dapat ditemukan di banyak makanan. Siapa pun bisa memakannya, termasuk Anda.
Seseorang bisa menelan cacing jika makan makanan yang sangat buruk. Dalam beberapa kasus, memakan cacing saja dapat menyebabkan komplikasi seperti kematian.
Belatung sendiri merupakan kotoran lalat yang banyak ditemukan di rumah-rumah. Biasanya panjangnya 3-12 milimeter, berwarna putih atau krem, tidak berkaki.
Lebah dewasa sering kali bertelur hingga 130 butir sekaligus. Setiap benih tumbuh menjadi seekor ikan.
Nyamuk diketahui sebagai pembawa bakteri yang paling umum. Bakteri terdapat pada kotoran manusia dan hewan. Jika terkontaminasi, bakteri ini dapat menimbulkan banyak penyakit. Infeksi bakteri
Menurut Medical News Today, jika Anda tidak memakan belatung dari nyamuk yang terinfeksi, Anda mungkin terkena bakteri yang dibawanya. Salmonella dan E. coli merupakan contoh bakteri umum yang sering ditularkan nyamuk ke manusia.
Bakteri Salmonella sendiri merupakan penyebab paling umum dari penyakit tipus atau tifus. Gejalanya bisa berupa sakit perut, mual dan muntah, diare, dan demam.
Gejala biasanya dimulai 12-72 jam setelah terpapar bakteri. Gejala berlangsung selama 4-7 hari.
Seperti Salmonella, bakteri E. coli juga penting. Meskipun sebagian besar infeksi tidak berbahaya, beberapa diantaranya dapat menyebabkan penyakit.
Gejala infeksi E. Coli yang patut diwaspadai antara lain sakit perut, diare, muntah, dan demam ringan. Gejala biasanya muncul 1-10 hari setelah terpapar bakteri dan berlangsung selama 5-7 hari.2. Miiasis usus
Myiasis terjadi ketika seseorang terkena gigitan nyamuk. Kemudian, serangga tersebut hidup di saluran pencernaan manusia.
Biasanya penyakit ini tidak terdeteksi pada tahap awal. Penyakit ini didiagnosis ketika pasien menyadari adanya larva di tinja.
Selain munculnya larva pada tinja, penyakit ini ditandai dengan gejala sebagai berikut:
– Sakit perut, – Mual dan muntah, – Sakit pada anus, – Keluar darah dari anus. (ashar/ashar)