Jakarta, CNN Indonesia.
Seorang turis asal Italia bernama Giulia Manfrini, 36, disengat ikan todak saat berselancar di perairan Pulau Masokut, Pulau Mentawai, Sumatera Barat, Jumat (18 Oktober).
Tembakan pedang itu mengenai dada Manfrini, lebih tepatnya di bagian kiri. Nyawa Manfrini tak tertolong meski sempat dibawa ke pusat kesehatan terdekat yakni Pei Pei Pasakiat Tailu.
Ikan todak sendiri dikenal memiliki moncong yang tajam. Berdasarkan pemeriksaan tim medis Puskesmas Pei Pei, ditemukan luka tusuk sedalam kurang lebih lima sentimeter di dada kiri atas Manfrini.
Jenazah Manfrini kemudian dibawa ke Padang dan kemudian diterbangkan ke negara asalnya Italia. Sama Manfrini adalah seorang wanita yang dibesarkan di Venaria Reale, Italia, sebuah komunitas di luar kota Turin, Italia.
Kematian tragis Manfrini di Kepulauan Mentawai pun membuat Walikota Venari Real Fabio Giulio angkat bicara. Warga kota Venaria Reale dikejutkan dengan kematian mendadak seorang wanita.
“Seluruh komunitas Venarian mendukung keluarga Giulia Manfrini. Berita kematiannya membuat kami terkejut dan merasa tidak berdaya menghadapi tragedi yang merenggut nyawanya begitu cepat,” kata Fabio Giulivi, lapor Fox News.
Ia mengatakan Manfrini bermimpi untuk berselancar dan membuka agen wisata olahraga di kampung halamannya. “Untuk ibu Chiara, ayah George dan semua orang yang mencintainya (Manfrini), pelukan hangat dari saya dan seluruh kota,” ujarnya. Giuli memberikan penghormatan kepada para peselancar setelah berita kematiannya tersebar. Seorang pria berkata bahwa dia menghabiskan malam terakhirnya bersama Manfrini, memetik buah delima dan berbincang tentang membuat selai buah ara. Dia juga menulis tentang Manfrini. “Kami hanya bisa mengatakan berapa banyak yang dia dapatkan dari kehidupan singkatnya, dan dia mengisinya dengan indah.” Yang lain menulis: “Kami adalah komunitas yang sangat patah hati yang mencintai Julia dengan sepenuh hati. Dia selalu menjadi teman terlucu yang kami miliki. membawa kegembiraan dan cinta ke grup kami.” (aur/viv)