Jakarta, CNN Indonesia –
Media Korea Selatan memperlihatkan perbedaan nasib dua pelatih Korea Selatan, Shin Tae Yong dan Kim Sang Sik, usai Piala AFF 2024.
Tak bisa dimungkiri, Shin Tae Yong dan Kim Sang Sik menghadapi masa depan berbeda usai Piala AFF 2024.
STY dipecat karena timnas Indonesia gagal lolos ke babak penyisihan grup, sedangkan Kim Sang Sik mendapat banyak pujian setelah sukses membawa Vietnam meraih kemenangan di Piala AFF 2024.
Vietnam berhasil menjadi juara turnamen dua tahunan tersebut setelah mengalahkan Thailand dua kali berturut-turut di final. Sejauh ini Indonesia belum lolos ke babak semifinal.
“Saat Kim merayakannya, pelatih Korea Selatan Indonesia Shin Tae Yong dipecat setelah tim tersingkir dari babak penyisihan grup turnamen ASEAN. Shin menjadi pelatih Indonesia sejak Desember 2019,” tulis Yonhap.
Yonhap mengutip laman PSSI terkait pengumuman pemecatan Shin Tae Yong yang disebut berdasarkan penyelidikan panjang PSSI dan Badan Timnas. Tak lupa, PSSI juga mengucapkan terima kasih kepada Shin atas kontribusinya terhadap sepak bola Indonesia.
Media Korea Selatan pun membeberkan penghargaan yang diberikan STY kepada timnas Indonesia selama lima tahun terakhir. Mulai dari runner-up Piala AFF, lolos ke perempat final Piala Asia U-23, hingga lolos ke kualifikasi Olimpiade 2024.
Di bawah kepemimpinan Shin Tae Yong, Timnas Indonesia juga bisa lolos babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Namun, Yonhap menjadikan hasil buruk di Piala AFF 2024 sebagai acuan PSSI memecat STY.
Pada Kejuaraan ASEAN tahun ini, Indonesia menempati posisi ketiga Grup B, dan hanya dua tim teratas yang lolos ke babak sistem gugur.
Usai mengalahkan Myanmar 1-0, Indonesia menahan Laos 3-3, lalu mengalahkan Vietnam 0-1. Mereka mengalahkan Filipina 0-1 yang ternyata menjadi pertandingan terakhir Shin. – tulis Yonhap.
PSSI sudah memastikan mendapatkan pelatih kepala baru usai memutus kontrak Shin Tae Yong. Rencananya guru baru asal Eropa tersebut akan diumumkan ke publik pada 12 Januari mendatang.
Beberapa nama calon pelatih bermunculan, namun yang paling ampuh adalah legenda timnas Belanda dan Barcelona, Patrick Kluivert.
(Juni/Juni)