Jakarta, CNN Indonesia —
Agar tidak meleleh, coklat biasanya disimpan di lemari es. Namun sebenarnya kebiasaan ini tidak dianjurkan.
Pertanyaannya, kenapa kita tidak boleh menyimpan coklat di lemari es?
Cokelat bisa menjadi makanan favorit banyak orang. Rasanya yang manis sering dianggap sebagai camilan ideal di sela-sela rasa lapar.
Namun sayangnya, coklat seringkali mudah meleleh jika disimpan di suhu ruangan. Cokelat yang disimpan di iklim tropis dan panas seperti Indonesia akan lebih mudah meleleh.
Menyimpannya di lemari es kerap dianggap sebagai solusi agar tekstur coklat tetap utuh.
Namun nyatanya, Anda tidak disarankan menyimpan coklat di lemari es.
“Sebisa mungkin, hindari memasukkannya [cokelat] ke dalam lemari es atau freezer karena bisa menjadi terlalu dingin. Ini akan mengurangi rasa coklatnya,” kata Jerome Pinafort, pendiri Mr. Bucket Chocolatier Singapore, seperti dikutip Channel News Asia, kilap dan tekstur terpengaruh. .
Cokelatnya sendiri, menurut Jerome, paling enak dinikmati pada suhu ruangan antara 22-25 derajat Celcius.
Pada titik ini, coklat mudah meleleh di lidah Anda, memungkinkan Anda untuk lebih menikmati rasa, tekstur dan nuansa coklat yang kompleks, katanya.
Namun, menyimpan coklat terlalu lama di suhu ruangan juga bukan solusi yang baik. Dengan terus memanaskannya, coklat akan lebih cepat meleleh sehingga menyebabkan pembengkakan dan mempengaruhi kualitas coklat.
Mengenai tango Anda, cara menjaga kesegaran coklat sangat bergantung pada jenisnya. Misalnya saja coklat susu yang bisa bertahan hingga satu tahun. Sedangkan dark chocolate biasanya bertahan dua tahun.
Suhu terbaik untuk menjaga kesegaran coklat adalah antara 18-21 derajat Celcius. Suhu ruangan sebenarnya bagus untuk coklat. Namun mematikan pendingin ruangan (AC) rupanya memiliki manfaat lebih dibandingkan menyimpannya di lemari es.
Jika Anda harus mendinginkan coklat, pastikan coklat tertutup rapat. Pasalnya, kondensasi mudah terbentuk pada coklat dan mengubah rasanya.
Penebalan juga bisa menyebabkan gula pada coklat membengkak. Salah satunya ditandai dengan munculnya bintik-bintik kasar dan dalam pada coklat.
(ashar/ashar)