Jakarta, CNN Indonesia —
Menyusul kontroversi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Bahrain, peta Bahrain berganti nama menjadi AFC Mafia dan kemudian menjadi viral di Google Maps atau GMaps.
Netizen Indonesia yang frustrasi tidak hanya menyerang akun media sosial Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) tetapi juga akun wasit Ahmed Kaif menyusul hasil imbang kontroversial Bahrain dengan Indonesia.
Baru-baru ini netizen Indonesia menambahkan titik lokasi peta Bahrain ke “AFC Mafia” di Google Maps. Jika Anda melihat peta negara Bahrain melalui Google Maps dan menggunakan tulisan AFC atau Mafia AFC, GMaps akan menampilkan peta negara Bahrain.
Museum Nasional Bahrain di Manama juga dinobatkan sebagai Museum Mafia Nasional AFC. Selain itu, ada beberapa titik bernama AFC Mafia Ahmed Al Kaf, AFC Mafia Area dan AFC Mafia Referee di Peta Bahrain di Google Maps.
Selain itu, beberapa tempat di Google Maps Bahrain mengalami penurunan peringkat yang signifikan. Di kolom komentar, +62 warganet ramai menulis artikel yang menyindir mafia AFC.
Menariknya, bukan hanya peta Bahrain di GMaps saja yang diberi nama AFC Mafia. AFC Mafia juga dinobatkan sebagai peta negara Oman di Google Maps. Oman merupakan negara asal Ahmed Kaif, wasit yang memimpin pertandingan Bahrain-Indonesia.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Bahrain melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 akibat kontroversi wasit Ahmed Al Kaif.
Memimpin 2-1, Indonesia harus mendapatkan satu poin setelah Bahrain menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu. Gol kedua Bahrain tercipta pada menit ke-90+9, meski wasit memberi waktu tambahan 6 menit.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sendiri sudah memastikan hasil pertandingan Bahrain melawan Indonesia tidak akan berubah. Manajer Timnas Indonesia Sumarji mengatakan AFC tidak menerima protes PSSI.
(Ha)