Jakarta, CNN Indonesia –
Cerita fiksi pendek adalah karya sastra berbentuk prosa yang menceritakan kisah visual atau imajinasi pengarang, relatif panjang cerita.
Cerita-cerita ini sering kali berfokus pada satu peristiwa atau konflik utama dan ditulis untuk menghibur, mendidik, atau menyampaikan pesan tertentu.
Cerpen-cerpen ini biasanya hanya melibatkan beberapa tokoh dan latar yang terbatas. Meski demikian, cerita fiksi tetap bisa memberikan pengalaman dan menyampaikan pesan kepada pembaca atau pendengarnya.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh cerita fantasi pendek yang cocok untuk anak-anak dengan berbagai topik 1. Perjalanan Burung Kecil
Di tengah lebatnya hutan, seekor burung kecil bernama Lyra takut terbang lebih tinggi. Dia selalu berpikir, “Apa yang akan terjadi jika saya terbang terlalu jauh?” Namun setiap pagi ia mendengar cerita dari teman-temannya tentang indahnya dunia di luar hutan.
Suatu hari Lyra melihat seekor burung besar terbang tinggi di langit biru. Aku ingin tahu bagaimana rasanya melihat dunia dari atas, pikir Lyra.
Akhirnya, dengan gemetar, ia melompat keluar dari sarangnya dan mengepakkan sayapnya. Setiap detik terasa menegangkan, tapi Lyra tetap terbang. Tidak butuh waktu lama baginya untuk menyadari betapa indahnya dunia yang dilihatnya. Hutan hijau, gemerlap sungai, dan pegunungan tinggi terlihat semakin indah dari atas.
Kembali ke sarangnya, Lyra merasa lebih berani dan percaya diri. Dia mengatasi ketakutannya dan menemukan bahwa terkadang perjalanan terbesar dimulai dengan langkah pertama. Sebuah batu yang menyimpan rahasia
Di sebuah desa kecil terdapat sebuah batu besar di tengah ladang. Banyak yang mengatakan bahwa batu itu sudah ada sejak lama, dan siapa pun yang menebak rahasianya akan mendapatkan kekuatan yang besar.
Seorang anak laki-laki bernama Rian sering duduk di dekat batu itu dan merenungkan rahasia yang terkandung di dalamnya. Setiap hari dia datang, berusaha mencari cara untuk memecahkan misteri tersebut.
Suatu sore, saat matahari akan terbenam, Ryan merasakan permukaan batu yang dingin. Tiba-tiba, dia mendengar suara lembut berbisik, “Kekuatan sejati terletak pada hati yang murni.”
Ryan kaget, namun setelah berpikir sejenak, ia menyadari bahwa kekuatan bukanlah sesuatu yang bisa dilihat, melainkan sesuatu yang harus ditemukan dalam diri, keberanian, kebaikan, dan kejujuran. Sejak saat itu, Rian menjadi anak yang lebih bijaksana, dan rahasia batu itu tetap menjadi bagian dari dirinya.
3. Kucing sedang mencari rumah
Di tengah kesibukan kota hiduplah seekor kucing bernama Puss. Setiap malam Puss berkeliling mencari tempat yang bisa disebut rumah. Ia dulunya tinggal di rumah besar, namun keluarga yang mendukungnya pindah ke kota lain. Sejak saat itu, Pus harus mengembara tanpa tempat yang tetap.
Suatu malam, Puss melihat sebuah rumah kecil di sudut jalan. Sebuah keluarga sedang makan malam di dalam. Tanpa pikir panjang setengah pergi ke jendela rumah dan mengedipkan mata ke arah anak-anak yang sedang tertawa.
Anak-anak melihat Puss, lalu membuka pintu dan mempersilakannya masuk. Mereka memberi makan Puss dan mengajaknya bermain. Sejak malam itu, Puss menemukan rumah baru, tempat yang penuh cinta dan kebahagiaan.
Pus menyadari bahwa rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal, tapi juga orang-orang yang ada di dalamnya. Cermin waktu
Di sebuah toko barang antik yang tersembunyi di pojok kota, terdapat sebuah cermin tua yang selalu menarik perhatian. Cermin itu tampak biasa saja, tetapi siapa pun yang melihatnya dapat melihat bayangannya sendiri di masa depan. Cermin itu disebut “Cermin Waktu”.
Seorang wanita muda bernama Mia menemukan cermin pada suatu sore. Dia melihat dirinya menjadi seorang penulis terkenal yang menjalani kehidupan yang damai dan bahagia. Terpesona oleh gambar tersebut, Mia mulai bermimpi dan merencanakan masa depannya berdasarkan apa yang dilihatnya di cermin.
Namun semakin Mia berusaha mengejar gambaran masa depan yang ia lihat di cermin, ia semakin merasa tertekan dan tidak puas dengan jalan hidupnya. Suatu hari, Mia menyadari bahwa kehidupan terbaik bukanlah kehidupan yang dipaksakan oleh visi masa depan, melainkan kehidupan yang dijalani dengan hati dan perjuangan.
Dia memutuskan untuk meninggalkan cermin dan mulai menulis sesuai keinginannya, tanpa terbebani dan sepenuhnya bebas. Cermin waktu ternyata tidak lebih penting dari perjalanan yang ia pilih sendiri.
5. Penjaga hujan
Di sebuah desa yang selalu kering, hiduplah seorang lelaki tua yang dikenal sebagai penjaga hujan. Ia tinggal di sebuah gubuk kecil di pinggiran desa dan sering terlihat memandang ke langit seolah berkomunikasi dengan awan.
Pada suatu musim kemarau, seluruh tanaman di desa tersebut hampir mati dan sungai pun mengering. Para petani mulai putus asa dan tidak tahu harus berbuat apa. Mereka memutuskan untuk mencari bantuan dari Rain Guardian yang dipercaya mampu memanggil hujan.
Rain Guardian menatap ke langit dengan mata penuh harap. Kemudian dia memegang tangan masing-masing petani dan berbisik, “Hujan akan turun hanya jika kalian telah yakin bahwa tanah tersebut layak untuk diberkati.”
Malam itu seluruh desa berkumpul di luar untuk berdoa bersama. Mereka tak hanya berharap hujan, tapi juga berjanji akan menjaga tanahnya dengan penuh cinta.
Keesokan harinya hujan turun dengan deras, yang menghidupkan kembali desa tersebut. Para petani tahu bahwa hujan bukan hanya anugerah alam, tapi juga hasil usaha dan rasa saling percaya.
Demikianlah contoh cerita fantasi pendek yang menarik dan imajinatif yang cocok untuk dibacakan kepada anak-anak. (avd/yuh)