Jakarta, CNN Indonesia.
Sebaiknya wadah air minum dicuci secara rutin agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya kuman. Seberapa sering Anda harus mencuci botol? Para ahli menjelaskannya.
Botol perlu dibilas, meskipun hanya diisi air. Di balik harga kaca yang mahal dan desain yang futuristik, kaca yang jarang dicuci bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan kotoran.
“Ketika botol tidak bersih dan terdapat kelembapan di dalamnya, hal itu akan selalu mendorong pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur,” kata Martin Bucknavage, rekan senior dalam program pendidikan keamanan pangan di Penn State University, mengutip Health.
Bakteri bisa masuk melalui mulut dan lingkungan, ujarnya. Botol minum juga rentan menjadi sarana penularan penyakit.
Seberapa sering Anda harus mencuci botol?
Para ahli sepakat bahwa botol bayi harus dicuci secara berkala. Donald Schaffner, seorang profesor teknik pangan di Universitas Rutgers, mengatakan bahwa jika digunakan setiap hari, waktu mencuci yang wajar mungkin seminggu sekali atau beberapa hari sekali.
Namun, ia mencatat bahwa cara penyimpanan dan bahan kaca akan membuat perbedaan.
Jika botol diletakkan di dalam ransel atau tas dan bagian mulutnya terbentur sesuatu, maka botol akan lebih cepat kotor dibandingkan botol yang diletakkan di bagian luar tas.
Jadi, botol plastik menciptakan lebih banyak ruang bagi bakteri untuk bersarang dibandingkan botol baja tahan karat atau kaca. Bahan ini juga memiliki kemampuan menyerap bau.
Mengenai seberapa sering mencuci botol minuman Anda, Bucknavage merekomendasikan untuk mencuci botol setiap akhir hari setelah digunakan.
“Pembersihan harian yang baik adalah cara untuk menjaga standar sanitasi yang baik,” katanya. (ya tidak/wiw)