Jakarta, CNN Indonesia —
Israel kini menguasai zona penyangga Dataran Tinggi Golan setelah ditinggalkan oleh pasukan keamanan Suriah.
Tentara Suriah sendiri telah mundur dari Dataran Tinggi Golan sejak pemberontak menggulingkan rezim Bashar al-Assad pada 8 Desember.
Dataran Tinggi Golan pada dasarnya adalah wilayah yang mematuhi hukum internasional di wilayah Suriah. Namun, Israel menduduki wilayah tersebut pada tahun 1967.
Suriah sebenarnya mencoba merebut kembali Dataran Tinggi Golan pada tahun 1973. Namun upaya tersebut gagal karena tentara Zionis berhasil menangkis serangan tentara Suriah yang ingin menguasai wilayah tersebut.
Pada tahun 1974, Israel dan Suriah menyetujui gencatan senjata di Dataran Tinggi Golan. Namun perjanjian ini dilanggar pada tahun 1981 ketika Israel berusaha untuk merebut kembali wilayah tersebut.
Lalu mengapa Israel ingin mencaplok Dataran Tinggi Golan?
Israel ingin Dataran Tinggi Golan melindungi perbatasannya dengan Suriah.
Secara geografis, Dataran Tinggi Golan terletak di dekat perbatasan Israel dan Suriah.
Sejak tahun 2011, Suriah telah mengalami perang saudara antara milisi anti-pemerintah dan rezim Bashar al-Assad.
Sebagai negara yang berbatasan dengan Suriah, Israel khawatir perang saudara di sana akan berdampak buruk bagi negaranya.
Oleh karena itu, menurut Reuters, Israel ingin Dataran Tinggi Golan menjadi zona penyangga.
Zona penyangga ini digunakan Israel untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan Israel. Di sini, Negara Zionis telah mengerahkan sejumlah pasukan untuk menjaga kawasan perbatasan agar perang saudara di Suriah tidak meluas ke wilayah mereka.
Ini adalah lahan subur
Selain alasan keamanan, Israel juga menginginkan Dataran Tinggi Golan karena alasan sumber daya.
Dataran Tinggi Golan sendiri merupakan kawasan yang subur. Selain itu, wilayah tersebut juga memiliki sumber air yang melimpah.
Oleh karena itu, Israel berusaha mencaplok wilayah tersebut ke Suriah agar dapat memanfaatkan segala keuntungan yang diperolehnya.
Israel telah mendirikan banyak pemukiman ilegal di sana untuk warganya sendiri. Al Jazeera melaporkan, ada sekitar 30 pemukiman Israel di Dataran Tinggi Golan.
Di sana, warga Suriah tinggal berdampingan dengan sekitar 30 ribu warga Suriah yang mengungsi di Dataran Tinggi Golan. (Gas/BAC)