Jakarta, CNN Indonesia —
Human metapneumovirus atau HMPV sudah masuk ke Indonesia. Virus ini dikatakan menyerang banyak anak. Lantas, bagaimana cara mencegah anak tertular virus ini di sekolah?
Erlina Burhan, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, mengatakan lingkungan sekolah merupakan tempat rentan penyebaran virus di kalangan anak-anak. Apalagi saat ini anak-anak sudah memulai tahun ajaran baru.
“Pendidik dan orang tua perlu perhatian karena virus ini dapat menyerang anak-anak,” kata Erlina dalam konferensi pers yang digelar ITI Online, Rabu (8/1).
Untuk mencegah penyebaran yang meluas, diperlukan kerja sama yang erat antara orang tua dan guru untuk menerapkan tindakan pencegahan.
Menurut Erlina, ada dua hal utama yang harus dilakukan untuk mengendalikan penyebaran HMPV di sekolah, yaitu:
1. Melarang anak yang sakit pergi ke sekolah
Jika seorang anak mengalami gejala seperti batuk atau pilek, sebaiknya orang tua tidak mengizinkan anaknya bersekolah sampai ia sembuh total. Hal ini penting agar anak tidak menularkan ke teman sekelasnya.
Selain itu juga dilakukan agar kondisi anak tidak semakin parah.2. Pastikan anak-anak memakai masker
Jika anak Anda berada di sekolah dengan gejala ringan, pastikan mereka memakai masker selama berada di sekolah untuk mencegah penyebaran droplet. Selain itu, Erlina menekankan peran guru dalam mencegah penyebaran di kelas.
“Jika gejala anak parah saat berada di sekolah, sebaiknya guru segera memulangkan anak tersebut untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya
Selain peran orang tua dan guru, terdapat langkah tambahan yang dapat dilakukan pihak sekolah, yaitu: 1. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ajari anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan atau setelah bersin dan batuk. Pastikan sanitasi, wastafel dan tempat cuci tangan dll. selalu tersedia di sekolah.2. Lingkungan sekolah harus dijaga kebersihannya
Bersihkan secara rutin permukaan meja, kursi dan peralatan yang sering disentuh anak-anak menggunakan cairan disinfektan 3. Mendidik anak-anak
Ajari anak untuk menutup mulut saat batuk atau bersin, dengan menggunakan tisu atau lengan atas sebagai pengganti tangan. Mendorong anak untuk menghindari berbagi peralatan makan dan minum dengan temannya 4. Memperbaiki ventilasi kelas
Pastikan ruang kelas memiliki ventilasi yang baik. Jika memungkinkan, buka jendela untuk memastikan aliran udara maksimal.5. Memantau kesehatan siswa secara berkala
Sekolah dapat berkoordinasi dengan otoritas kesehatan setempat untuk memantau kesehatan siswa. (tst/wiw)