Jakarta, CNN Indonesia —
Bintang timnas Prancis dan Real Madrid, Kylian Mbappe, dituduh melakukan pemerkosaan di Swedia.
Mbappe dan kawan-kawan bertolak ke Swedia pekan lalu. Saat itu, Mbappe dituduh melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual di sebuah hotel di Swedia.
Media Swedia yakni Expressen yang dikutip Daily Mail mengklaim Mbappé merupakan orang yang sedang diselidiki polisi.
Menurut laporan tersebut, Mbappe dan kawan-kawan mengunjungi Swedia antara Rabu hingga Jumat pekan lalu. Dugaan pemerkosaan tersebut diduga terjadi pada Kamis (10 Oktober). Mbappe kemudian meninggalkan Swedia pada Jumat (10 November) dengan jet pribadi.
Mbappe sendiri membantah tudingan tersebut. Mbappe mengklarifikasi hal tersebut melalui akun Twitter miliknya. Pemain internasional Prancis itu bahkan mengaitkan tudingan tersebut dengan tindakan hukum yang tengah ia ambil terhadap mantan klubnya Paris Saint-Germain.
“Berita palsu!! “Hal-hal seperti itu bisa diprediksi sebelum persidangan, seolah-olah itu terjadi,” kata Mbappe.
Mbappe saat ini sedang berusaha mengajukan tuntutan kepada Paris Saint-Germain. PSG dikabarkan gagal membayar hak Mbappe berupa gaji maupun bonus sebesar £46 juta atau Rp934 miliar.
Di jendela kompetisi FIFA kali ini, Mbappe tidak bermain untuk timnas Prancis. – kata pelatih kepala Prancis, Didier Deschamps
Setiap orang mempunyai kebebasan untuk menulis apa yang mereka inginkan, tetapi ada suasana negatifnya,” kata Deschamps.
(Juni)