Jakarta, CNN Indonesia —
Atlet Taekwondo mempunyai impian besar untuk mengikuti Paralimpiade 2028 dengan mengikuti Kejuaraan Taekwondo Pancasila 2025.
Acara ini diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Taekwondo Universitas Pancasila di GOR Ciracas, Jakarta, pada tanggal 10 hingga 12 Januari 2025. Kompetisi ini diadakan di tingkat nasional untuk mencari permata tersembunyi dari olahraga taekwondo di Indonesia.
Salah satu atlet tim Sumut, Muhammad Fajar Kurniawan, menilai ajang seperti Piala Pancasila merupakan wadah yang tepat untuk menguji kemampuan para atlet sebelum pertandingan tingkat tinggi lainnya.
Fajar, Jumat (1/10), mengatakan, “Saya ingin membanggakan orang tua atas apa yang telah saya capai. Insya Allah saya akan terus rajin berlatih agar bisa mengikuti Paralimpiade Amerika 2028.”
Dua kategori yang mengikuti kompetisi ini adalah taekwondo tingkat lanjut untuk pelajar dan taekwondo tingkat lanjut untuk umum. Oleh karena itu, Piala Pancasila diharapkan dapat melatih atlet-atlet muda, termasuk masyarakat difabel.
“Selama tiga tahun persiapan Paralimpiade, tentu saja saya mengikuti instruksi pelatih terlebih dahulu,” ujarnya. Saya akan berlatih sekeras yang saya bisa. Sebelum saya harus pergi ke rumah sakit, saya tidak akan menyerah untuk pergi ke sana.”
Perwakilan Sumut, Suryani, pun menyatakan optimismenya. Menurutnya, keterbatasan fisik bukan menjadi alasan untuk mematikan impian mengharumkan nama bangsa.
“Kejuaraan ini untuk menambah pengalaman dan jam terbang saya sebagai atlet. Saya berharap bisa terus mengikuti kompetisi nasional dan internasional,” ujarnya.
Ia melanjutkan: “Pesan saya kepada teman-teman penyandang disabilitas adalah jangan menjadikan pembatasan sebagai alasan. Kita bisa melewatinya jika kita yakin. Saya berharap dapat menjadi salah satu atlet yang mewakili Indonesia di ASEAN Para Games di masa depan.”
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Keluarga Taekwondo Pancasila Reda Manthovani berharap Kejuaraan Taekwondo Pancasila dapat melahirkan atlet-atlet elit yang mengharumkan nama Indonesia.
Reda Manthovani mengatakan, “Saya berharap dengan adanya kejuaraan ini, selaku Ketua Pengajaran Taekwondo Universitas Pancasila, kami ingin mencari atlet-atlet dari kalangan mahasiswa untuk dapat mengikutsertakan atlet dalam kompetisi nasional maupun internasional.
“Kami ingin terus mendukung para atlet agar bisa bersaing di level tinggi. Dekat dengan ASEAN Para Games dan semoga bisa lolos ke Paralimpiade,” imbuhnya.
(saya/kamu)