Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin menunjukkan reaksi kecewa setelah timnya menang sembilan kali berturut-turut di Liga Bola Voli Korea musim ini.
The Red Sparks mengalahkan GS Caltex 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12) pada laga pertama babak keempat Liga Voli Korea di Gymnasium Jangchung, Jumat (10/1).
Kemenangan ini membuat Red Sparks bisa memenangkan 9 game berturut-turut sejak dua game terakhir babak kedua.
Meski mendapat hasil mengesankan, Ko Hee Jin masih belum puas dengan penampilan anak didiknya. Ko Hee Jin kecewa karena banyaknya kesalahan yang dilakukan para pemain Red Sparks.
“Saya tidak terkesan,” kata Ko Hee Jin tentang rekor sembilan kemenangan beruntunnya, seperti dikutip dari Naver.
Ko Hee Jin pun membandingkan pencapaian Red Sparks yang meraih sembilan kemenangan berturut-turut dengan saat bermain untuk Samsung Fire & Marine yang menjuarai Liga Bola Voli Korea sebanyak delapan kali.
“Kami telah memenangkan banyak kejuaraan. Para pemain kami bersiap untuk setiap pertandingan dan bekerja keras selama jeda,” kata Ko Hee Jin.
“Penampilan mereka harus menonjol dan mereka harus merasakan pencapaian. Hanya ketika kebiasaan seperti itu berkembang, mereka dapat memainkan permainan yang bagus dan merasa bahagia,” tambah Ko Hee Jin.
Ko Hee Jin mengatakan bahwa dia akan mendorong para pemain Red Sparks untuk bekerja keras agar permainan bagus dapat dinikmati para penggemar.
“Aku tidak menganggap waktu istirahat sebagai waktu istirahat. Aku melihatnya sebagai waktu untuk mempersiapkan bagian kedua, jadi aku berlatih keras dan banyak melakukan latihan fisik,” kata Ko Hee Jin.
“Aku harus menjaga momentumku, jadi aku mempersiapkan banyak hal untuk memastikan aku tidak kehilangan keunggulanku,” lanjut Ko Hee Jin.
Melawan GS Caltex, Megawati Hangestri Pertiwi menjadi top skorer Red Sparks dengan 33 poin. Megawati pun terpilih sebagai MVP laga GS Caltex vs Red Sparks.
(maaf/maaf)