Jakarta, CNN Indonesia —
Ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Tbk berencana menggelar sidang di Jakarta akibat ditolaknya upaya banding Mahkamah Agung (MA) terkait putusan pailit yang dikeluarkan Pengadilan Niaga Semarang.
“Seperti yang kami sampaikan kemarin, para buruh sudah menyatakan ingin melakukan aksi di Jakarta,” kata Koordinator Advokasi Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto usai doa istigosah akbar dan kegiatan mimbar terbuka di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Ia mengatakan, rencananya pekan depan para buruh akan melakukan penindakan di Kantor Mahkamah Agung dan menggelar roadshow di Jakarta.
Termasuk, kami akan ke Kantor Presiden untuk memberikan semangat kepada Presiden Prabowo karena beliau sudah menyatakan siap membela pekerja Sritex. Jadi kami ingin memberi semangat, bukan menuntut apa pun, katanya, Jumat (27/12). seperti dikutip Antara.
Hal itu dilakukan karena, menurutnya, Presiden Prabowo berkewajiban membantu Sritex agar operasional tetap berjalan dan tidak terjadi PHK.
“Jadi kita memberi dorongan. Kemudian kita akan melakukan roadshow ke kementerian terkait, yang sudah disampaikan Pak Prabowo, empat kementerian dan lembaga peradilan yaitu Mahkamah Agung, karena pimpinan sudah berupaya untuk mengkajinya, kami akan memberi masukan di sana bahwa ada puluhan ribu pekerja Sritex yang harus diurus, ujarnya.
Ia mengatakan rencananya 10.000 pekerja akan mengikuti aksi tersebut.
Menindaklanjuti rencana tersebut, pihaknya akan melayangkan surat kepada Kapolri mengenai penindakan pada pekan depan.
– Seharusnya secepatnya, tapi kondisi pergantian tahun agak terlambat. Kami sampaikan ingin terus berkarya, dengan terus berkarya operasional bisnis harus tetap berjalan, ujarnya.
(Agustus/Sfr)