Jakarta, CNN Indonesia –
Pelatih Red Sparks Ko Hye-jin tidak bisa menahan senyum meskipun timnya meraih sembilan kemenangan beruntun di Liga Bola Voli Korea, kata media Korea.
The Red Sparks meraih sembilan kemenangan beruntun setelah mengalahkan GS Caltex 3-2 (25-23, 25-27, 25-22, 20-25, 15-12) di laga pertama babak keempat Liga Voli Korea. SMA Zhangchang, Jumat (10/1).
Dengan rekor sembilan kemenangan beruntun, Red Sparks memperkecil jarak dengan peringkat kedua Hyundai Hillstat menjadi 7 poin.
Namun catatan manis tersebut tak membuat Ko Hae Jin puas. Media Korea Selatan menulis bahwa Ko Hye Jin tak bisa tersenyum kemenangan.
“Pelatih bola voli putri Ko Hee Hee Jin tidak bisa menahan senyum meski dengan sembilan kemenangan beruntun,” tulis Esples.
Rekor sembilan kemenangan beruntun tersebut melampaui rekor yang dibuat 16 tahun lalu oleh Red Sparks, yang masih bernama KT&G, ketika meraih delapan kemenangan berturut-turut pada musim 2008/2009.
Ko Hae Jin tidak senang dengan kemenangan tersebut karena Yeom Hae Seung dan kawan-kawan mengalami defisit 30 poin. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan GS Caltex yang mengalami 23 cacat.
Di Plus Records, Red Sparks kebobolan 9 ace dari Caltex dan membiarkan Giselle Silva mencetak 49 poin.
“Kami menang, tapi itu adalah permainan yang harus kami tingkatkan,” kata Ko Hye-jin.
“Secara keseluruhan, para pemain tim kami tidak tampil cukup baik sehingga mengejutkan kami,” kata Ko Hye-jin.
Pemain kuota Asian Red Sparks MW Hangestri mencetak 33 poin melawan Pertiwi GS Caltex. Dengan skor tersebut, Megawati menjadi top skorer Red Sparks pada laga tersebut. Tak hanya itu, MW juga menjadi MVP laga GS Caltex vs Red Sparks.
(maaf/maaf)