Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk serangan mobil terhadap kerumunan orang di pasar Natal di Jerman yang terjadi pada Jumat (20/12) malam. Polisi melaporkan bahwa tersangka penyerang adalah seorang dokter asal Arab Saudi yang telah tinggal di Jerman sejak tahun 2006.
Di media sosial, Kementerian mengutuk serangan tersebut dan menyatakan solidaritasnya kepada rakyat Jerman dan keluarga para korban.
“Kerajaan menegaskan kembali posisinya menolak kekerasan dan menyatakan simpati dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan Republik Federal Jerman, pemerintah dan rakyat, dengan harapan pemulihan yang cepat bagi mereka yang terluka,” kata pernyataan itu.
Dalam peristiwa tersebut, sedikitnya dua orang tewas dan puluhan warga lainnya luka-luka. Penghuni yang meninggal diyakini seorang pria dan seorang anak.
Perdana Menteri Saxony-Anhalt Reiner Haseloff mengungkapkan bahwa tersangka pelaku adalah seorang dokter berusia 50 tahun dari Arab Saudi yang tinggal di bagian timur negara bagian itu.
Media Jerman menyebut beberapa pelaku adalah Taleb A yang merupakan dokter spesialis psikiatri alias psikiatri.
Mobil yang dikendarai terduga pelaku, sebuah mobil BMW berwarna hitam, melaju melewati kerumunan dengan kecepatan tinggi setelah pukul 19.00 waktu setempat, saat alun-alun dipenuhi pengunjung.
Rekaman video menunjukkan pengemudi ditangkap ketika polisi bersenjata berteriak: “Mundur! Tangan di belakang punggungmu, jangan bergerak!” kepada pria berjanggut dan berkacamata yang tergeletak di samping mobil yang tampak rusak parah. .
Menurut polisi, mobil tersebut melaju setidaknya 400 meter melewati pasar Natal dan meninggalkan jejak korban berlumuran darah, puing-puing dan pecahan kaca di alun-alun balai kota.
Usai kejadian, ambulans dan petugas pemadam kebakaran bergegas menuju lokasi kejadian. Sebaliknya, korban yang mengalami luka serius segera dilarikan ke rumah sakit. (vws/vws)