Jakarta, CNN Indonesia —
Sholat adalah rukun Islam kedua yang harus dilakukan umat Islam setiap hari.
Sebagai seorang muslim, mungkin kita tahu bahwa shalat merupakan rukun agama. Namun mengapa shalat disebut sebagai rukun agama?
Selain kewajiban, shalat juga mempunyai tempat yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim.
Berikut penjelasan lengkap tentang salat sebagai rukun agama, dikutip dari website Kementerian Agama (Kemenag) dan sumber lainnya. Mengapa salat disebut rukun agama?
Untuk memahami mengapa shalat disebut sebagai rukun agama, kita harus mengetahui makna metaforis dari kata “tiang” itu sendiri. Kolom merupakan salah satu elemen utama pendukung suatu bangunan. Tanpa adanya pilar maka suatu bangunan tidak dapat berdiri kokoh dan kokoh.
Demikian pula dalam ajaran Islam, doa disebut dengan “tiang”, artinya menopang dan memberi kekuatan pada agama dan umatnya. Tanpa doa, Islam kehilangan salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim.
Hadits tersebut juga berbicara tentang pentingnya shalat sebagai rukun agama. Rasulullah SAW bersabda: “Sholat adalah rukun agama, maka barangsiapa mendirikan shalat berarti ia menegakkan landasan agama, dan barangsiapa meninggalkan shalat berarti ia telah merusak rukun agama.”
Maka mari kita pegang rukun agama agar kita tidak termasuk orang yang merusak agama.
Sholat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang telah baligh. Allah juga menekankan perintah shalat dalam Al-Qur’an ketika Dia berfirman:
Wa aqîmush-shalâta wa âtuz-zakâta warka’û ma’ar-râki’în
Artinya: Sholat dengan tekun, menunaikan zakat, dan sujud kepada orang yang sujud. (Q.S. Al Baqarah, ayat 43)
Mengapa shalat tidak bisa ditinggalkan?
Dijelaskan hadis di atas bahwa shalat sebagai rukun agama tidak bisa ditinggalkan. Selain merusak agama, meninggalkan shalat juga dapat menimbulkan kerugian di akhirat.
Mengenai alasan mengapa shalat tidak boleh ditinggalkan? Berikut penjelasan sebuah hadis sejarah.
Dari hadis Abu Hurairah ra beliau berkata: “Aku mendengar Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya yang pertama-tama dihitung dari amal hamba-Ku adalah shalat. Jika doanya baik, maka dia akan benar-benar bahagia dan sukses. Dan jika shalatnya batal, sesungguhnya kamu akan menderita dan menderita kerugian (HR. at-Tirmidzi dan an-Nasa’i).
Penjelasan mengapa shalat disebut sebagai rukun agama terletak pada peranannya yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim.
Sholat sebagai ibadah wajib dan rukun Islam yang kedua menunjang dan memelihara kekuatan agama Islam itu sendiri. Doa dapat menghubungkan seorang hamba dengan Tuhan, menopang keimanan, membangun karakter dan memberikan kedamaian batin.
Selain sebagai ibadah utama seluruh umat Islam, semua gerakan shalat jelas mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Mulai dari mengangkat tangan saat takbir, rukuk, rukuk ke depan hingga menoleh saat memberi salam.
Inilah penjelasan mengapa shalat disebut sebagai rukun agama. Saya harap ini akan membantu. (avd/selatan)