Jakarta, CNN Indonesia –
Manajer Persija Jakarta Mohamad Prapanca membantah rumor klub Jepang FC Tokyo mendekati bek timnas Indonesia Rizky Risho.
Belum ada kabar [tentang FC Tokyo mendekati Rizky Ridho], kata Prapanca kepada fun-eastern.com, Senin, 12/2.
Keputusan tersebut sekaligus mengakhiri rumor yang menyebut Rizky Ridho diincar FC Tokyo. Sebelumnya di media sosial, Rizky Ridho digadang-gadang dibidik klub-klub terbesar Liga Jepang.
“FC Tokyo tertarik dengan bek timnas Indonesia Rizki Risho, Sei Muroya dari Hannover, dan CF Timy Thiele dari klub divisi tiga Jerman Energie Cottbus,” tulis akun penggemar X FC Tokyo @FCTokyoEN.
FC Tokyo dikabarkan sedang dalam proses melacak Rizky Risho. Muroya dan Thiele diperkirakan akan direkrut musim depan.
“Sementara Thiele punya peluang untuk masuk wajib militer, usia 33 tahun adalah sebuah rintangan,” sambung akun @FCTokyoEN X.
Rizky Ridho saat ini masih terikat kontrak dengan Persija hingga Juni 2026. Artinya, dibutuhkan biaya transfer untuk menggaet pemain berusia 23 tahun itu.
Mantan pemain Persebaya itu disebut-sebut memiliki nilai pasar sebesar 7,1 miliar. Sedikit banyak klub-klub yang berminat memboyong bintang Timnas Indonesia harus merogoh kocek sebesar itu.
Sebelumnya ada dua pemain Timnas Indonesia era Shin Tae-yong yang bermain di Japan Championship. Mereka adalah Pratama Arhan (Tokyo Verdy) dan Justin Hubner (Cerezo Osaka).
Prapanca sendiri mengatakan, Persija selalu terbuka bagi klub luar negeri yang mencari Rizky Ridho.
Oktober lalu, Prapanca mengatakan: “Iya bagus, ditambah jam terbangnya, [Ridho] masih muda. Tapi kita harus lihat apa yang dibutuhkan atau tim apa yang ingin mendatangkannya.”
“Untuk saat ini belum, tapi ada rumornya, tapi belum ada surat yang diterima dari Persija. Kalau Real Madrid mau mendatangkannya, silakan saja. Kalau biaya transfernya bagus, Rizky Ridho menginginkannya, silakan saja,” Prapanca.
(kw/ha)