Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah Perdana Menteri Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/12).
Menteri Kesehatan Zulkifli Hasan mengatakan, langkah penting menuju swasembada pangan dibahas dalam pertemuan yang berlangsung selama dua setengah jam tersebut.
Zulhas yang akrab disapa Zulkifli Hasan mengatakan, pertemuan ini menghasilkan beberapa keputusan penting yang menjadi kabar baik bagi petani Indonesia.
“Pada pertemuan pertama, pertama-tama kami memutuskan untuk tidak mengimpor beras selama satu tahun lagi,” kata Zulhas dalam keterangannya kepada pers usai pertemuan.
Zulhas melanjutkan, pemerintah memutuskan hal tersebut karena produksi beras dalam negeri sudah menunjukkan hasil yang baik. Hal itulah yang menjadi dasar penghentian impor beras.
Selain itu, ratas ini juga membuat aturan-aturan penting yang juga memberikan angin segar bagi para petani. Dimana pemerintah memutuskan untuk menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) padi kering dan jagung di kalangan petani.
“Sebelum presiden memutuskan, ada kabar baik bagi petani untuk menaikkan harga beras dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500, harga HPP beras. Kedua, Harga jagung sudah disetujui. Akan naik dari Rp 5.500, “ucap Pengawas.
Keputusan lainnya adalah pemerintah akan mematok seluruh hasil panen dan jagung para petani dengan harga yang telah ditentukan.
“Hari ini kita mengambil keputusan bersejarah. Namun, beras dan jagung yang dihasilkan petani akan diperlakukan sesuai harga dari pemerintah,” kata Zulhas.
(inci/inci)