Jakarta, CNN Indonesia –
Program Pangan Gratis (MBG) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) baru dimulai pada Senin (13/1). DIY lolos kick-off MBG yang digelar serentak di 190 titik di 26 provinsi, Senin (6/1) lalu.
Kodim 0732/Sleman Letkol Mohammad Zainollah mengatakan, SPPG alias dapur MBG di kawasan Caturtunggal, Depok, Sleman akan membagikan makanan gratis kepada kursus tersebut mulai tanggal 13 Januari 2025.
Insya Allah tidak akan mundur. Termasuk (MBG) yang bekerja sama dengan mitra, ada tiga kabupaten, seperti Kalasan, Cangkringan, dan Sleman, kata Zainollah saat ditemui di Dapur Sehat Jalan Kaliurang, Sleman, DIY. , Selasa (7/1).
Zainollah tak memungkiri penggunaan MBG di DIY sudah ketinggalan zaman atau tidak melibatkan sepak bola masa lalu. Pasalnya, kata dia, pengelolaan Badan Pangan Nasional (BGN) bermitra sebagai pekerja di wilayah yang belum selesai.
“Kenapa dapur Sleman masih belum berfungsi? Kalau ada masalah atau apa itu biasa saja. Karena ini proyek baru, kami memang siap tapi ada cara pengendalian yang perlu dilakukan,” jelasnya.
“Sebenarnya keputusan dari BGN belum dimulai, yang akan dilaksanakan di dapur Sleman, Insya Allah tanggal 13 (Januari),” lanjut Zainollah.
Meski demikian, Dandim memastikan kesiapan dapur di wilayahnya sudah mencapai 97 persen. Jika beroperasi, dapur ini mampu menyiapkan dan mendistribusikan sebanyak tiga ribu porsi makanan kepada penerima manfaat.
Menurut Zainollah, dapur di kawasan Catturtunggal, Depok, akan melayani sebanyak 2.998 siswa di wilayah sekitarnya.
Sementara program MBG belum menjangkau sekolah-sekolah di perbatasan utara Indonesia, yakni Pulo Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
“Sekolah di Pulo Laut belum memanfaatkan makanan gratis tersebut,” kata Camat Natuna, Bambang Erawan saat dihubungi fun-eastern.com.
Belum diketahui juga kapan makanan gratis mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA akan tersedia di Pulo Laut, Natuna.
“Iya, siswa-siswa di sekolah itu berharap ada makan gratis di sini,” ujarnya.
Pulo Laut merupakan sebuah pulau di ujung utara Indonesia yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan dan Vietnam. Untuk sampai ke pulau ini harus menempuh perjalanan yang panjang. Dengan menggunakan Tol Laut Kapal Perintis anda dapat menempuh perjalanan laut selama 3 hari 3 malam. Fraksi Gerindra tentang produk pangan MBG
Ketua Fraksi Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, mendesak pemerintah memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi dan kalori dalam program pangan gratis. Ia mengimbau pemerintah tidak hanya fokus pada jumlah atau kuantitas penerima manfaat, tapi juga memantau kualitasnya.
“Penting agar program ini tidak hanya fokus pada kuantitas tetapi juga kualitas, seperti menjaga kalori dan nutrisi penerima manfaat,” kata Budisatrio dalam keterangan singkat, Selasa (7/1).
Budi menambahkan, Gerindra siap mengurus pekerjaan ini agar berjalan sesuai prioritasnya. Wakil Presiden Gerindra mendukung layanan inti MBG yang mengutamakan penggunaan bahan baku dan tenaga kerja lokal.
Menurutnya, keikutsertaan pengusaha lokal, petani, dan nelayan dalam proyek ini berpotensi menciptakan stabilitas perekonomian di wilayah tersebut.
“Tentunya kita ingin proyek ini tidak hanya memberikan kemajuan dalam penyelesaian masalah stunting, namun juga memberikan kemajuan dalam membuka akses usaha pemerataan ekonomi dan ketahanan pangan di masyarakat,” tuturnya.
(kum/arp/mnf/DAL)