Jakarta, CNN Indonesia —
Kabar Louis van Gaal akan menjadi Direktur Teknik PSSI dan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia kini menjadi berita olahraga terpopuler fun-eastern.com dalam 24 jam terakhir.
Selain itu, kabar alasan PSSI melepas Shin Tae Yong dari timnas Indonesia juga menjadi perhatian pembaca.
Berikut tiga berita olahraga terpopuler di fun-eastern.com dalam 24 jam terakhir yang dirangkum dalam 3 olahraga teratas: 1. Direktur Teknologi Louis van Gaal, Patrick Kluivert Pelatih Timnas Indonesia?
Media Spanyol mengklaim Patrick Kluivert dan Louis van Gaal akan bekerja sama di timnas Indonesia. PSSI memberikan tugas berbeda kepada keduanya.
Media Spanyol mengklaim Patrick Kluivert dan Louis van Gaal akan bekerja sama di timnas Indonesia. PSSI memberikan tugas berbeda kepada keduanya.
Tandem yang tidak pernah Anda duga: Kluivert dan van Gaal di timnas Indonesia, tulis Marca.
Media Spanyol menilai Timnas Indonesia memang melakukan revolusi total usai mencopot Shin Tae Yong dari kursi kepelatihan.
2. Kesaksian calon pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert
Patrick Kluivert menjadi kandidat kuat pelatih timnas Indonesia. Berikut rekam jejak Kluivert sebagai pemain dan pelatih.
Bagi seorang pemain, Kluivert merupakan pemain hebat di usianya yang masih muda. Dia mencetak gol kemenangan Ajax Amsterdam melawan AC Milan di final Liga Champions 1995 ketika dia baru berusia 19 tahun. Sejak saat itu, nama Kluivert semakin populer di dunia sepak bola.
Sayangnya, Kluivert menelan pil pahit saat memutuskan bergabung dengan AC Milan. Ia gagal membuat raksasa Italia terkesan. Kluivert membangun kembali karirnya di Barcelona setelah satu musim di Milan.3. Alasan PSSI mencoret STY dari Timnas Indonesia
Shin Tae Yong (STY) resmi dipecat dari jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia pada Senin (6/1). Berikut alasan STY dipecat sebagai pelatih timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI Eric Thohir saat jumpa pers di Jakarta, Senin (6/1), membenarkan bahwa STY tidak memiliki posisi pelatih timnas Indonesia.
Eric berdalih, pemecatan STY antara lain karena masalah strategi, komunikasi, dan kepemimpinan di timnas Indonesia.
(kanan/kanan)