Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BRI Pekalongan merupakan wujud keberhasilan dukungan terhadap lebih dari 1.000 usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) di sektor terkait. Tak hanya batik Pekalongan, peluang juga terbuka pada produk lain seperti tenun, kerajinan tangan, hingga produk masakan lokal.
Di Rumah BUMN BRI Pekalongan Jawa Tengah (Jateng), jajanan Snack Mak Juara dan kerajinan Sea Collection mencuri perhatian masyarakat. Bagi Pendamping Rumah BUMN BRI Pekalongan, Noviyanti meyakini Rumah BUMN BRI menjadi jembatan antara media player dan berbagai peluang.
“Kami mendampingi pelaku UKM dari tahap awal hingga bisa maju ke kelas melalui berbagai pelatihan dan program,” kata Novi.
Menurutnya, Rumah BUMN BRI Pekalongan setiap bulannya menyelenggarakan hingga 20 pelatihan media dengan berbagai topik seperti digital marketing, hukum bisnis, manajemen bisnis, laporan keuangan, pengemasan, fotografi produk, dan public speaking.
Dukungan ini bertujuan untuk membantu para pelaku media tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di pasar yang semakin kompetitif. Tidak hanya mendorong pengembangan keterampilan UKM, Rumah BUMN Pekalongan juga berperan aktif dalam memfasilitasi keikutsertaan UKM dalam berbagai pameran dan acara business match.
“Di penghujung tahun ini diumumkan 15 UKM Pekalongan akan mengikuti BRI UMKM Expo (RT), sebuah ajang strategis yang menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan dan memperluas akses pasar atas produk unggulan di mata calon konsumen. kata pembeli Novi.
Manajer Operasional BRI Mikro Supari menegaskan, Rumah BUMN bukan sekedar tempat bertemunya melainkan pusat pengembangan kapasitas dan kapabilitas para pelaku UMKM.
“Rumah BUMN sangat efektif dalam memberdayakan pengusaha UKM dan program ini sejalan dengan upaya graduasi UKM di Indonesia,” kata Supari.
Hingga saat ini BRI sebagai salah satu BUMN yang aktif mendukung program bagi UKM telah mendirikan 54 titik Rumah BUMN di berbagai daerah. Sejak awal berdirinya, Rumah BUMN yang dikelola BRI telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, baik dari jumlah UKM yang bergabung maupun jumlah kegiatan yang diselenggarakan.
Hingga September 2024, lebih dari 457 ribu UKM telah mendaftar di Rumah BUMN dukungan BRI, dengan total 14 ribu pelatihan. Kehadiran Rumah BUMN BRI terbukti memberikan dampak nyata bagi UKM lokal. Mulai dari peningkatan kualitas produk hingga akses pasar yang lebih luas, program ini menekankan perannya sebagai katalis bagi UKM untuk menjadi pemain kompetitif di pasar global.
Rumah BUMN sendiri merupakan inisiatif Kementerian UKM sebagai pusat kolaborasi yang mendukung UKM melalui pelatihan, fasilitas usaha, dan akses pasar yang lebih luas. Singkatnya, Rumah BUMN bertujuan untuk menghubungkan UKM dengan peluang lokal dan global, sehingga memungkinkan mereka untuk tumbuh secara berkelanjutan. (rea/rir)