Tanjungpinang, CNN Indonesia —
Ayah dan anak kalah dalam pemilihan bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2024 di provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
Sang ayah, Alias Wello, yang berpasangan dengan calon nomor urut 2 Muhammad Ishak, bupati dan wakil bupati Kabupaten Lingga, hanya memperoleh 18.476 suara. Sebaliknya, lawannya Muhammad Nizar – Novrizal meraih peringkat 1 dengan 33.615 suara.
Hasil Paripurna KPU Lingga, calon nomor urut 1 unggul dari nomor urut 2, kata Ketua KPU Lingga Ardhi Aulia saat dihubungi fun-eastern.com, Senin (9/12).
Selain itu, KPU Lingga juga menunggu 3 hari lagi terkait pasangan calon yang menggugat hasil Pilkada Kabupaten Lingga. Menurut dia, perkara pemohon Alias yang.
“Kami menunggu informasi tentang catatan MK, tentang permohonan pengujian hasil,” ujarnya.
Sementara putra Alias, Neko Pawhesa Pawelloy berpasangan dengan Taufik nomor urut 4 kalah di Pilkada Kepulauan Anambas. Neko hanya mendapat 3.450 suara.
Berdasarkan hasil rapat paripurna yang merangkum perolehan suara Pilkadan KPU Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, pasangan calon nomor urut 2 Aneng – Raja Bayu Febri Gunadian unggul dengan perolehan 10.705 suara. Sedangkan paslon nomor urut 1 Rusli Effendi – Johari memperoleh 6.593 suara, sedangkan paslon nomor urut 3 Wan Zuhendra – Amat Yani memperoleh 7.085 suara.
Hasil paripurna calon 2 Aneng-Raja Bayu Febri Gunadian adalah 10.705 suara, kata Komisioner KPU Kepulauan Fadillah Anambas kepada CNNIndonesia.
KPU Kabupaten Kepulauan Anambas juga menunggu 3 hari lagi bagi para pihak untuk mengajukan perkaranya ke Mahkamah Konstitusi.
“Jika tidak ada pembahasan di Mahkamah Konstitusi mengenai Pilkada Otonom 2024, kami akan menunggu surat Mahkamah Konstitusi dalam rapat paripurna untuk memilih bupati dan wakil bupati,” ujarnya. (arp/DAL)