Jakarta, CNN Indonesia —
Otoritas IKN mengumumkan persiapan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) ke IKN pasca Aidilfitri 2025.
Kepala Otoritas IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya sedang melakukan persiapan. Selain perumahan pegawai pemerintah, mereka juga mengembangkan beberapa fasilitas infrastruktur.
“Kita siapkan infrastruktur, perumahan, perkantoran, lalu ekosistemnya,” jelasnya usai bertemu Menteri ATR Nusron Wahid di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).
Makanya saya langsung sewa. Sekarang tinggal 30 (penyewa) di kediaman, 6 (penyewa) di (kawasan) Kemanco. Jadi, sedang kita persiapan, kata Basuki.
Basuki juga menjelaskan persiapan kediaman pegawai negeri.
Misalnya saja dari proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan PT Intiland Development Tbk. Bos OIKN mengatakan, 109 rumah tapak sudah siap untuk ASN yang pindah ke IKN.
Sedangkan tambahan 8 menara telah disediakan oleh BUMN PT Nindya Karya (Persero) Tbk.
“Kalau (PNS dan pejabat negara dipindahkan ke IKN) pada tahun 2028, dipastikan kita akan tambah lagi (sarana dan prasarana),” kata Basuki.
“Setelah itu, kita harus siapkan lembaga yudikatif dan legislatif, sekitar 900-1.000 orang. Saya harus siapkan itu,” imbuhnya.
Rencana mutasi ASN ke IKN sedianya dijadwalkan pada Januari 2025. Hal itu sesuai keterangan pemerintah Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.
Namun rencana tersebut diundur dan diundur hingga April 2025. Bertepatan dengan momen usai Hari Raya tahun depan.
“Menurut Menteri PANRB (Rini Vidyantini), yang kita persiapkan saat ini, kita harapkan semuanya bisa dimulai pada bulan April (2025). Sebenarnya bulan Januari (2025), tapi bulan Maret libur, jadi itu perhitungannya. . Iya,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/12).
(Minggu/Agustus)