Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan kematian satu batalion pasukan Korea Utara yang dikirim untuk membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Ratusan tentara tewas di wilayah perbatasan barat Kursk. Agustus lalu, Ukraina melancarkan serangan mendadak ke Kursk.
“Rusia kehilangan satu batalion infanteri Rusia dan pasukan terjun payung dari tentara Korea Utara kemarin dan hari ini,” kata Zelensky pada Sabtu (waktu setempat), menurut laporan media RBC Ukraina.
Sekitar 11.000 tentara Korea Utara telah dikirim ke Rusia untuk mengerahkan pasukan tambahan dan peralatan militer.
Zelensky mengatakan Korea Utara menderita lebih dari 3.000 korban di wilayah Kursk.
Zelensky kemudian menuduh Rusia memberikan perlindungan minimal kepada pasukan Korea Utara di medan perang.
Menurutnya, Korea Utara sudah banyak rugi dengan mengirimkan bantuan militer ke Rusia. Dia berulang kali melontarkan pernyataan tentang kerugian ini.
“Mereka (warga Korea Utara) sangat menderita. Sangat menderita. Dan kami melihat tentara Rusia dan pengamat Korea Utara sama sekali tidak tertarik dengan kelangsungan hidup rakyat Korea ini,” ujarnya. (Grup/Non)