Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Komisaris Jenderal Polisi (purnawirawan) Andap Budhi Revianto sebagai Ahli Politik dan Keamanan Kementerian Hukum (Kemenkum).
Hal itu terungkap dalam siaran pers Kementerian Konstitusi yang melantik 11 pejabat pemerintah baru.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan, pelantikan ini bertujuan untuk melaksanakan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya poin ketujuh yang fokus pada penguatan reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta pencegahan dan pemberantasan korupsi. .
Upaya ini (untuk pelantikan) bertujuan untuk kematangan hukum yang transparan dan adil, kata Supratman saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan senior Kementerian Hukum di Graha Pengayoman di Jakarta, Jumat (15/11).
Supratman berpesan kepada pejabat baru agar bekerja dengan baik.
“Kedudukan dan kekuasaan akan berakhir, jujur atau tidak. Mari kita tinggalkan kekuatan ini. Oleh karena itu, mari kita ciptakan bersama-sama apa yang bermanfaat bagi negara dan negara,” ujarnya.
Ia pun menegaskan ada lima poin yang patut menjadi perhatian otoritas di Kementerian Hukum. Hal ini mencakup integritas dan akuntabilitas, mendukung reformasi perkantoran, mengembangkan keterampilan dan keahlian, memperkuat kolaborasi lintas departemen, memimpin dengan memberi contoh dan antusiasme.
Menurut salinan keputusan no. 169/TPA Tahun 2024, beberapa pejabat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia diangkat kembali untuk mengisi posisi Kepala Kementerian Hukum.
Diantaranya Komjen Pol Nico Afinta sebagai Sekjen Kemenkumham, Dhahana Putra sebagai Dirjen Hukum, Razilu sebagai Dirjen Kekayaan Intelektual.
Irjen Polisi Reynhard Silitonga selaku Irjen Kementerian Hukum dan Min Usihen selaku Kepala Departemen Pembinaan Hukum Negara juga hadir di sini.
Selain itu, beberapa nama baru juga telah terpilih untuk menduduki posisi senior di Kementerian Hukum, seperti Widodo sebagai Direktur Jenderal Administrasi Negara, Andry Indradry, Kepala Departemen Strategi Politik, dan G.A.P. Suwardani sebagai Kepala Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Prabowo juga menunjuk Wisna Nugroha Dewanta sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Sosial Kementerian Hukum, dan Sucipto sebagai Staf Ahli Reformasi Antar Lembaga dan Kekokohan Reformasi Birokrasi Kementerian Hukum. (ryn/tsa)