Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala AFF 2024 tahun 2024, namun belum lolos ke Piala Dunia 2026 tahun 2025.
Hal inilah yang menjadi landasan perkembangan Indonesia di tahun 2024. Tim asuhan Shin Tae Yong gagal berlaga di Piala Eropa “AFF 2024” karena tak mampu keluar dari peringkat ketiga klasemen akhir grup B.
Benar-benar tidak terduga. Pasalnya, PSSI mengirimkan pemain muda, khususnya pemain U-22, untuk berlaga di kompetisi dua tahunan tersebut. PSI sejak awal memang tak memasang target tinggi kepada Shin Tae Yong.
Artinya pula Garuda Sangh tidak bisa menjadi ‘Raja Asean’ untuk yang ke-16 kalinya. Sejak Piala AFF diselenggarakan pada tahun 1996, rekor terbaik Indonesia adalah enam final.
Artinya, Indonesia juga belum pernah meraih medali emas di SEA Games selama 33 tahun sejak 1991. Sejak itu, Indonesia belum lagi meraih trofi bergengsi.
SEA Games 2023 sebenarnya ada Piala AFF U-16, U-19, U-23, dan Piala Emas, namun semuanya merupakan kelompok umur karena SEA Games sudah memiliki batasan usia yang berbeda dengan seri 1991, sedangkan Indonesia tidak. memegang gelar di abad ke-21.
Namun situasi ini tidak dianggap buruk. Polanya telah berubah. Persepsi yang ada saat ini, yang terpenting bagi Indonesia adalah lolos ke babak ketiga Piala Asia dan Piala Dunia.
Bahkan, kini ada semacam keyakinan bahwa Indonesia akan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya. Peluangnya sungguh terbuka. Namun ini akan menjadi pertarungan yang hebat.
Pada tahun 2025, empat pertandingan melawan Jepang, China, Bahrain, dan Australia menanti. Keempat rival ini akan saling berhadapan pada bulan Maret dan Juni.
Jika memenangi tiga dari empat laga tersebut, Indonesia berpeluang langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Jika hanya menang dua kali, peluang melaju ke babak keempat terbuka.
Jika hanya menang sekali, masih berpeluang melaju ke babak semifinal keempat, namun singkat. Itu akan tergantung pada hasil tim lain di grup C.
Tim Garuda akan menjalani dua laga kandang dan dua laga tandang dalam empat laga tersebut. Artinya, kemenangan dua kali di kandang bisa saja terjadi. Dua laga ini harus diperjuangkan.
Namun bukan berarti babak playoff tidak penting. Secara khusus, perjalanan ke Australia pada 20 Maret sebelum menghadapi Bahrain di kandang sendiri bisa menjadi sumber kepercayaan diri.
Baca berita ini di halaman selanjutnya >>>