Cianjur, CNN Indonesia
Tiga puluh lima rumah warga di Desa Wargasari, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak berat dan ringan akibat longsor pada Sabtu pagi (23/11).
Gempa tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (22/11).
Selain rumah warga, dua gedung sekolah dan musala juga mengalami kerusakan. Tak hanya itu, bahkan 65 rumah lainnya kini terancam akibat perubahan lahan berikutnya.
Asep Saepudin, Plt Ketua Masyarakat Kadupandak, mengatakan 61 keluarga, atau sekitar 213 jiwa, terkena dampak bencana tersebut. Sebanyak 90 orang dievakuasi ke sekolah Desa Wargasari, sedangkan sebagian lainnya mengungsi di rumah kerabat atau kerabat.
“Pergerakan pertumbuhan masih terjadi akibat hujan lebat dan kondisi lahan di kawasan tersebut yang belum stabil,” kata Asep, Senin (25/11).
Misbah, salah satu korban, menceritakan kejadian longsor tersebut.
“Hujan deras sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi,” ujarnya. “Raungnya seperti tanah retak. Warga langsung diselamatkan dan dievakuasi ke balai desa.”
Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Hingga saat ini, proses penyelesaian masih dilakukan oleh pemerintah setempat untuk menjamin keselamatan warga dan memenuhi kebutuhan dasar selama evakuasi. Pemerintah juga mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan untuk ekstra waspada, terutama saat hujan deras. (gan / tidak)